3. Desa Petulu, Bali
Selain Desa Wisata Nyuh Kuning, di Ubud juga ada Desa Petulu. Desa ini menjadi tempat koloni tetap untuk habitat burung bangau yang dalam bahasa Bali disebut juga kokokan atau kokoan.
Kamu dapat mengamati pola hidup burung ini sambil mendengarkan kicauannya yang menenangkan. Burung kokokan dipercaya menjadi pengawal Ida Bhatara di Pura setempat.
Mereka juga menjaga desa dari gangguan hama persawahan. Tidak heran, populasi burung kokokan yang mencapai ribuan ini menyatu dengan kehidupan warga Desa Petulu.
Desa Junjungan meramaikan jajaran desa wisata yang teletak di Gianyar Bali. Daya tarik utama dari Desa Junjungan adalah karya seni tari tradisional Bali.
Sekitar 60 pria berpakaian sarung memberikan nyayian yang menegangkan, sementara penari menciptakan kembali sebuah kisah dari Ramayana.
Pertunjukan Kecak berlangsung setiap Senin pukul 19.00 malam di pura Desa Junjungan di Jalan Tirta Tawar. Kamu dapat menonton tarian ini dengan membayar Rp 75.000 per orang.
Baca juga: 20 Tempat Wisata di Ubud dan Sekitarnya