Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Sate Maranggi Cianjur Dimakan Bersama Nasi Uduk?

Kompas.com - 30/10/2019, 09:01 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sate Maranggi merupakan makanan khas Jawa Barat. Hidangan ini mudah ditemukan di Purwakarta dan Cianjur. Bahkan sate maranggi menjadi kuliner khas kedua daerah tersebut.

Baca juga: Uniknya Sate Maranggi Cianjur, Dimakan Bersama Ketan dan Nasi Kuning

Ada beberapa perbedaan antara sate maranggi di Cianjur dengan yang di Purwakarta. Sate maranggi yang berasal dari Purwakarta biasanya dihidangkan dengan nasi putih.

Sementara di Cianjur, sate maranggi disajikan dengan ketan bakar atau nasi uduk. Walau disebut nasi uduk, nasi ini lebih mirip nasi kuning.

Konon, tradisi ketan bakar dan nasi uduk sebagai pelengkap sate maranggi Cianjur, karena Cianjur salah satu daerah penghasil beras di Indonesia. Selain itu, Cianjur memiliki bermacam jenis padi.

"Belum ada penelitian (mengenai kebiasaan makan sate dengan ketan dan nasi uduk), namun diperkirakan karena Cianjur dulu pernah menjadi lumbung padi Jawa Barat," kata jelas Luki Muharam, sejarawan dari Cianjur, saat dihubungi Kompas.com, Senin, (14/10/2019)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com