3. Habo kon (sagu bia kodok)
Habo kon merupakan makanan tradisional berbahan dasar sagu yang dicampur dengan daging bia kodok.
Bia kodok merupakan kerang besar yang cangkangnya berwarna hitam dan bulat. Kerang ini biasanya hidup di sekitar tanaman bakau.
Cara membuatnya, bia kodok dibersihkan dan direbus. Sementara itu, sagu yang sudah dikeringkan dicampur dengan kelapa parut, bawang merah, ketumbar, cabai, garam dan gula merah.
Setelah adonan dicampur, dimasukan ke dalam cangkang kerang. Bia tersebut kemudian dibakar atau dipanggang. Habo Kon tidak terlalu manis. Rasa Habo Kon yang menonjol terasa asin dan gurih.
4. Baha-baha (sagu dadar)
Baha-Baha adalah olahan yang tak biasa, yang hanya disajikan oleh warga di Kampung Lopintol di Distrik Teluk Mayalibit.
Cara membuatnya tidak sulit. Sagu basah yang telah dikeringkan ditapis menggunakan saringan.
Sagu kemudian dicampur dengan kelapa parut secukupnya. Kemudian, adonan dipanaskan menggunakan teflon yang sudah dilapisi minyak.
Adonan kemudian dilebarkan membentuk lingkaran. Setelah mulai kecokelatan, adonan dapat diangkat dan disajikan dengan menggulung adonan.
Baha-baha lebih manis ketimbang olahan sagu lainnya. Makanan ini sangat cocok disantap sambil minum teh manis saat pagi atau sore hari.
Baca juga: Kolam Ajele, Spot Wisata yang Baru Ditemukan di Raja Ampat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.