Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dibilang Angker, Ini Sejarah Gedung Kuno di Kawasan Glodok

Kompas.com - 30/10/2019, 19:00 WIB
Albert Supargo,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Ketika Indonesia dijajah Jepang, kawasan ini pernah dijadikan kantor Sing Ming Hui atau yang dikenal dengan nama Candra Naya kini, sebuah wadah untuk orang Tionghoa yang memiliki tujuan sosial.

Perkumpulan Candra Naya mencetak banyak sejarah untuk kaum Tionghoa di Indonesia.

Menjadi pencetus Univesitas Tarumanegara dan pernah dijadikan lokasi perkuliahan, cagar budaya ini juga pernah menjadi tuan rumah perhelatan olahraga Indonesia Open, pertandingan bulu tangkis tingkat internasional yang pertama kali diadakan di Indonesia.

Baca juga: 2 Tempat Legendaris untuk Seruput Teh dan Kopi di Pecinan Glodok

Saat ini Candra Naya termasuk dalam komplek hunian superblok PT Modernland Realty Tbk. Namun Candra Naya berada di bawah pengawasan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Bila kamu tertarik untuk mengunjungi tempat ini tidak berbayar, tetapi tidak diperkenankan memotret dengan kamera beresolusi tinggi.

Tetapi bila tetap ingin mengabadikan momen dan keindahan arsitektur khas Tionghoa, kamu dapat menggunakan kamera handphone.

Baca juga: Jalan-jalan di Glodok, Jelajah Kelenteng Tua Hingga Pasar Unik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com