Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Villa Hantu di Lombok yang Justru Jadi Berkah Warga Sekitar

Kompas.com - 30/10/2019, 21:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Lombok terkenal dengan alamnya yang indah. Dari keindahan pantai, gunung, sampai air terjun.  Namun ada satu tempat wisata di Lombok yang terbilang berbeda, Villa Hantu namanya. 

Baca juga: Rumah di Gombong Ini Jadi Tempat Wisata, Dulunya Dianggap Rumah Hantu

Vila Hantu terletak di Dusun Setangi, Desa Malaka, Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jaraknya sekitar 30 menit berkendarai dari kawasan wisata Senggigi.

Lokasi ini bisa ditempuh menggunakan sepeda motor atau mobil. Letaknya yang berada persis di tikungan jalan, membuat vila ini lebih menonjol dari bangunan lainnya.

Dari namya kamu bisa menyimpulkan bahwa ada ada unsur mistis. Villa Hantu sejatinya bangunan villa setengah jadi yang terbengkalai. 

Baca juga: Sejarah yang Sering Dihubungkan Mistis, 3 Goa Jepang di Indonesia

Bangunannya tampak tidak terawat dengan beberapa coretan mural di setiap sudut dinding vila.

Di atas pintu masuk, terdapat tulisan 'Villa Hantu' yang berhasil membuat orang jadi penasaran dan ingin berkunjung masuk.

Konon ada pengunjung yang pernah melihat penampakan makluk halus di Villa Hantu.

Baca juga: Seram dan Mencekam, Diteror Kuntilanak di Taman Bermain

Namun pada kenyataanya, Villa Hantu tidaklah seseram namanya. Jika berkunjung saat matahari masih bersinar, villa ini menyuguhkan pemandangan yang indah.

Vila Hantu berdiri di atas tebing menghadap ke laut. Dari atas vila, keelokan Pantai Setangi terlihat jelas dengan hamparan pasir putihnya.

Pemandangan Pantai Setangi dilihat dari atas Villa Hantu Lombok. Vila tak berpenghuni ini terletak di Dusun Setangi, Desa Malaka, Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jaraknya sekitar 30 menit dari kawasan wisata Senggigi.KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA Pemandangan Pantai Setangi dilihat dari atas Villa Hantu Lombok. Vila tak berpenghuni ini terletak di Dusun Setangi, Desa Malaka, Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jaraknya sekitar 30 menit dari kawasan wisata Senggigi.

Pada sore hari lokasi ini menjadi tempat favorit wisatawan untuk menikmati matahari terbenam (sunset), dengan panorama Gunung Agung, Bali.

"Sore banyak yang ke sini cari sunset. Apalagi kalau pas cuacanya bagus, Gunung Agung dan sunset-nya kelihatan jelas dari sini," kata Subqi, penjaga Villa Hantu.

Beberapa bagian ruangan vila yang kerap dikunjungi wisatawan adalah di tepi kolam renang kosong yang berada di lantai bawah serta di bagian atap vila. Dari atap, pemandangan tampak lebih indah.

Oleh karena namanya fenomenal dan maka banyak turis domestik dan mancanegara banyak yang sengaja singgah ke Villa Hantu. Mereka datang untuk berfoto dan menikmati pemandangan laut Selat Lombok.

Berkat media sosial nama Vila Hantu di Lombak ini semakin terkenal. Saat musim liburan atau akhir pekan tiba, Vila Hantu semakin ramai dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Hantu di Jalan Asia Afrika, Bandung


Hampir Dibeli dan Menjadi Berkah

Subqi menuturkan, sebelum terkenal dengan nama Vila Hantu, bangunan yang mulai dibangun pada 2004 ini dulunya disebut sebagai Rumah Tua oleh para turis asing yang datang.

Baru setelah namanya diganti menjadi Villa Hantu oleh para pemuda di daerah sekitar.

Semakin banyak wisatawan yang penasaran dan ingin singgah di vila ini. Beberapa wisatawan bahkan datang ingin membeli villa ini.

Sejak namanya makin moncer di kalangan wisatawan, Vila Hantu juga memberi berkah tersendiri bagi warga sekitar yang berjualan dan memberikan jasa parkir. Saat akhir pekan tiba, mereka bisa mengantongi Rp 200.000.

Subqi berharap Villa Hantu tetap ramai dan membawa berkah bagi warga. Ia berharap vila tersebut tetap menjadi salah satu tempat wisata dan bisa dikunjungi semua orang yang datang ke Lombok.

"Kalau menurut saya pribadi lebih senang begini tamu ramai. Lebih senang berbisnis dengan hantu," katanya.

 Baca juga: Sintren, Tarian Mistis dari Cirebon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com