Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijamin Seru, Menyusuri Sungai Oya yang Mengering

Kompas.com - 31/10/2019, 10:06 WIB
Markus Yuwono,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Mengunjungi kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, seolah tidak habis untuk dijelajahi.

Saat musim kemarau, sejumlah wisata air di kota gaplek ini menyusut dan tidak bisa digunakan lagi.

Namun tempat menarik yang bisa dijelajahi untuk berwisata sekaligus memacu adrenalin, yakni berwisata menggunakan mobil jeep 4x4 menyusuri Sungai Oya.

Baca juga: Segarnya Air Terjun Kedung Pedut, Pemandian Alami di Kulon Progo

Sungai ini terletak di perbatasan Kecamatan Nglipar, dan Karangmojo atau sekitar dua kilometer dari obyek wisata Goa Pindul.  

Kompas.com bersama komunitas mobil 4x4 akhir pekan lalu mencoba menyusuri sungai yang mengering akibat kemarau yang cukup panjang. 

Adapun rute yang ditempuh, jalan utama Goa Pindul ke timur, lalu ke kiri masuk hutan kawasan sokoliman.

Mobil 4X4 Menuyusuri Sungai Oya yang Mengering di Kabupaten Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Mobil 4X4 Menuyusuri Sungai Oya yang Mengering di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

Di sana mobil menuruni jalan yang cukup menantang ditengah perkebunan kayu putih. Setelah perjalanan sekitar 30 menit, lalu masuk ke kawasan Sungai Oya.

Rasakan sensasi guncangan dari dalam kabin. Perpaduan antara pasir, jalanan batu, dan sebagian air yang masih tersisa.

Sesekali bertemu warga yang memanfaatkan sumber air yang ada di sungai untuk mencuci dan mengairi sawah. Perjalanan sekitar satu jam diakhiri pada sebuah tebing yang unik warga sekitar menyebutnya Watu Rogo.

Baca juga: Kamijoro, Taman Bendungan Paling Instagenic di Kulon Progo

Di area ini terdapat daratan yang cukup luas dan bisa digunakan untuk berkemah atau sekedar menyeduh kopi sambil menikmati kesunyian.

"Jalur di sini untuk offroad ringan, tetapi cukup menantang," kata salah satu anggota komunitas Lukas Didit Sabtu (26/10/2019). 

Mobilnya bisa melibas bebatuan yang terjal, bersama tiga mobil lainnya.

Mobil 4X4 Menuyusuri Sungai Oya yang Mengering di Kabupaten Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Mobil 4X4 Menuyusuri Sungai Oya yang Mengering di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

"Kalau di sini asyiknya itu sepi, dan bisa menyeduh kopi, atau membuat mie instan. Menikmati makan dan minum ditengah sungai kering itu sensasinya beda," kata Yusuf Aditya peserta lainnya. 

Bagi yang tak memiliki mobil berpenggerak 4x4 bisa menyewa di sekitar gua pindul dengan harga Rp 350.000 sampai Rp 450.000 yang bisa digunakan sampai 4 orang.

Pengunjung bisa menikmati keindahan alam perbukitan karst, sebelum hujan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com