Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kastil Shuri Jepang Berusia 5 Abad, Hancur Berkali-kali Saat Masa Perang

Kompas.com - 31/10/2019, 17:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.comKastil Shuri merupakan bagian penting dari kompleks yang berdiri era Kerajaan Ryukyu, dan diyakini didirikan pada tahun 1400-an silam.

Pada Kamis dini hari (31/10/2019), kastil ini dikabarkan mengalami kebakaran besar. Hingga kini belum ada kabar yang mengalami luka-luka.

Baca juga: Kastil Ini Bukti Jepang Punya Kerajaan Besar di Okinawa

Sejarah kastil Jepang yang telah berusia 500 tahun dan masuk dalam salah satu Warisan Dunia Unesco ini awalnya adalah ibukota bekas Kerajaan Ryukyu bernama Shuri.

Kastil ini berfungsi sebagai pusat administrasi dan sebagai kediaman para raja Ryukyu selama beberapa abad hingga Okinawa menjadi prefektur pada tahun 1879.

Dilansir situs clip-jepang.com, Kastil Shuri pernah hancur beberapa kali pada masa perang dan kebakaran selama berabad-abad. Kemudian direkonstruksi tahun 1992 usai pertempuran di Okinawa tahun 1945.

Wisatawan ramai masuk di salah satu gerbang di obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO di Okinawa, Jepang.KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Wisatawan ramai masuk di salah satu gerbang di obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO di Okinawa, Jepang.
Kastil Shuri memiliki warna merah yang mencolok dan menjadi ciri khas pembeda dari kastil lainnya di Jepang.

Kamu yang tertarik dengan budaya, rasanya banyak hal yang akan kamu pelajari dari kastil ini. Kastil Shuri terkenal karena memiliki nilai-nilai budaya dan sejarah yang luar biasa dengan arsitektur unik.

Jika kamu berkunjung ke Kastil Shuri, kamu harus mengunjungi puncak bukit kastil, karena di situlah daya tarik wisatawan. Pemandangan indah dan memesona sepanjang jalan Naha bisa kamu lihat dengan jelas.

Selain itu, kamu juga akan merasa terbawa jauh ke masa lalu ketika berada di kastil Warisan Dunia UNESCO ini.

Untuk menuju ke sana, kamu bisa menempuh perjalanan menggunakan bus dalam waktu 5 menit. Jika kamu suka berjalan kaki akan menempuh waktu 20 menit dari Stasiun Shuri di Monorel Okinawa.

Jika kamu dari pusat Naha, bisa menggunakan bus dengan nomor satu dan turun di Shurijo Koen Iriguchi.

Salah satu gerbang di obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO di Okinawa, Jepang.KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Salah satu gerbang di obyek wisata Shurijo Castle Park, Okinawa, Jepang, Jumat (29/6/2018). Shurijo Castle Park merupakan salah satu peninggalan kerajaan Ryukyu yang kini jadi warisan budaya dunia UNESCO di Okinawa, Jepang.

Seperti dilansir AFP, sebagian besar struktur dari kastil berusia 500 tahun merupakan hasil rekonstruksi berdasarkan desain asli dan foto lama.

“Seluruh (tiga) bangunan utama sudah terbakar, tak ada yang tersisa,” ujar Daisuke Furugen, pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Naha.

Baca juga: Kastil Berusia 500 Tahun di Jepang yang Masuk Warisan Dunia Unesco Kebakaran

Furugen menjelaskan, mereka mengerahkan 30 mesin pemadam dan 100 anggota untuk menjinakkan si jago merah. “Belum ada data korban luka sejauh ini,” jelasnya.

Api diberitakan melalap kastil di pulau kawasan selatan Jepang, Okinawa, pada pukul 03.00 waktu setempat, dengan penyebabnya belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com