Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Mobil Ford di Wisma Menumbing, Transportasi Bung Hatta di Muntok

Kompas.com - 31/10/2019, 21:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BANGKA, KOMPAS.com - Sekitar 70 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 22 Desember 1948, para pemimpin bangsa Indonesia termasuk Mohammad Hatta tiba di Pangkal Pinang, Bangka.

Mereka terbang ke Pangkal Pinang menggunakan pesawat B-25, salah satu pesawat pengebom milik Belanda lalu mendarat di Bandara Depati Amir yang dulu bernama Bandara Kampung Dul.

Empat orang pemimpin bangsa yang tiba di Pangkal Pinang yaitu Soekarno (Presiden), Mohammad Hatta (Wakil Presiden), Sutan Sjahrir (mantan Perdana Menteri), Agus Salim (Menteri Luar Negeri), RS Soerjadarma (Kepala Staf Angkatan Udara), MR Asaat (Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat/KNIP), dan AG Pringgodigdo (Menteri Sekretaris Negara).

Baca juga: Melongok Bekas Penjara Bung Hatta di Wisma Menumbing

Sementara, Soekarno, Sjahrir, dan Agus Salim melanjutkan penerbangan menuju pengasingan di Brastagi, Sumatera Utara.

Dari sebuah bandara kecil di tengah kampung itu, Bung Hatta, Soerjadarma, Asaat, dan Pringgodigdo melanjutkan perjalanan ke Wisma Menumbing di Muntok, Bangka Barat dengan sebuah mobil.

Mobil bermerek mobil Ford Deluxe 8 bercat hitam kusam dengan kondisi agak mengelupas terparkir di sebuah sudut ruangan di Wisma Menumbing, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Mobil Ford berplat BN 10 merupakan mobil yang digunakan untuk mengantarkan Mohammad Hatta ke rumah pengasingan di Muntok.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Mobil bermerek mobil Ford Deluxe 8 bercat hitam kusam dengan kondisi agak mengelupas terparkir di sebuah sudut ruangan di Wisma Menumbing, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Mobil Ford berplat BN 10 merupakan mobil yang digunakan untuk mengantarkan Mohammad Hatta ke rumah pengasingan di Muntok.

Kini, mobil yang membawa rombongan Bung Hatta disimpan di Wisma Menumbing. Mobil itu bermerek mobil Ford bercat hitam kusam dengan kondisi agak mengelupas terparkir di sebuah sudut ruangan di Wisma Menumbing.

Di bagian plat nomor, tertulis BN 10. Satu sisi kaca di bagian belakang mobil  sudah tak ada alias bolong.

Seluruh ban terlihat kempes. Di beberapa bagian mobil seperti bemper, berkarat.

Baca juga: Bersebelahan, Masjid dan Kelenteng Ini Jadi Simbol Toleransi Kota Muntok

Mobil Ford itu terletak tak jauh dari pintu masuk bangunan utama Wisma Menumbing. Mobil itu menjadi salah satu bagian koleksi yang dipamerkan di Wisma Menumbing.

"Mobil ini dulu dipakai untuk mengantarkan Bung Hatta ketika diasingkan di Muntok setelah mendarat di Pangkal Pinang," kata pemandu wisata di Wisma Menumbing, Yulius Tiranda beberapa waktu lalu.

Interior mobil Ford Deluxe 8 yang terparkir di sebuah sudut ruangan di Wisma Menumbing, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Mobil Ford berplat BN 10 merupakan mobil yang digunakan untuk mengantarkan Mohammad Hatta ke rumah pengasingan di Muntok.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Interior mobil Ford Deluxe 8 yang terparkir di sebuah sudut ruangan di Wisma Menumbing, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Mobil Ford berplat BN 10 merupakan mobil yang digunakan untuk mengantarkan Mohammad Hatta ke rumah pengasingan di Muntok.

Mobil Ford itu merupakan mobil operasional milik Banka Tin Winning. Pihak Belanda membawa rombongan Bung Hatta dengan pengamanan khusus.

"Dulu yang membawa mobil tentara Belanda. Perjalanan dulu sekitar tiga jam," tambahnya.

Di Muntok, mobil Ford BN 10 itu menjadi kendaraan Bung Hatta untuk beraktivitas setelah 17 hari dipenjara di Wisma Menumbing. Mobil digunakan Bung Hatta untuk pergi beribadah ke masjid dan juga bertemu Soekarno di Wisma Ranggam.

Baca juga: Pelesir ke Muntok? Ini 5 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi...

Wisma Menumbing sendiri berada di sebuah puncak gunung di Muntok. Sementara, Wisma Ranggam berada di dekat jalan utama.

Wisma Ranggam merupakan tempat pengasingan Soekarno di Bangka. Soekarno tiba di rumah pengasingan pada 5 Februari 1949.

Bagian depan mobil Ford Deluxe 8 yang terparkir di sebuah sudut ruangan di Wisma Menumbing, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Mobil Ford berplat BN 10 merupakan mobil yang digunakan untuk mengantarkan Mohammad Hatta ke rumah pengasingan di Muntok.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Bagian depan mobil Ford Deluxe 8 yang terparkir di sebuah sudut ruangan di Wisma Menumbing, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Mobil Ford berplat BN 10 merupakan mobil yang digunakan untuk mengantarkan Mohammad Hatta ke rumah pengasingan di Muntok.

Jarak tempuh Wisma Menumbing ke Wisma Ranggam bila diukur menggunakan Google Map saat ini yaitu sekitar 16 kilometer. Mobil Ford BN 10, menurut Yulius, menjadi kendaraan operasional Bung Hatta.

"Saat ini mobil tinggal kerangka saja, mesinnya tidak ada. Mobil ini jadi pajangan di Wisma Menumbing," tambah Yulius.

Baca juga: Bersebelahan, Masjid dan Kelenteng Ini Jadi Simbol Toleransi Kota Muntok

Mobil Ford BN 10 ini berada di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bangka Belitung. Mobil ini kini menjadi salah satu daya tarik wisata di Muntok.

Wisma Menumbing merupakan sebuah obyek wisata di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Di Wisma Menumbing, wisatawan bisa menikmati sejumlah koleksi-koleksi terkait aktivitas pengasingan Hatta di Muntok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com