Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Main Salju Lebih Awal di Jepang? Di Sini Tempatnya

Kompas.com - 01/11/2019, 13:00 WIB
Azwar Ferdian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

TOYAMA, KOMPAS.com - Jepang sedianya memang negara dengan iklim empat musim, yakni musim panas, gugur, dingin, dan semi. Pada Oktober ini, sebagian besar wilayah Jepang sedang masuk ke musim gugur menuju peralihan ke musim dingin pada akhir tahun sampai awal tahun.

Akan tetapi, meski baru masuk musim gugur, ada wilayah di Jepang yang sudah turun hujan salju

Daerah tersebut adalah Dataran Tinggi Tateyama, Distrik Nakaniikawa, Provinsi Toyama. Wilayah ini berada di sebelah barat Jepang (Tokyo di timur).

Bahkan, karena pemandangan yang indah dan kontur geografisnya, wilayah ini sampai diberi nama Alpine Route.

Baca juga: Ide Liburan Musim Dingin, 7 Negara Terbaik di Dunia untuk Menikmati Salju

Perjalanan cukup jauh bila dimulai dari Tokyo. Namun, ada beberapa moda transportasi yang bisa dipilih, termasuk kereta cepat Shinkansen, atau memilih perjalanan menggunakan bus.

Kompas.com sebenarnya dijadwalkan memakai kereta cepat dari Tokyo menuju Kanazawa.

Namun, karena ada bencana alam banjir di sebagian wilayah Jepang, kereta Shinkansen tidak beroperasi menuju Kanazawa. Akhirnya menggunakan bus dengan perjalanan yang ditempuh sekitar empat jam.

Perjalanan masih berlanjut

 

Bendungan Kurobe di TateyamaAzwar Ferdian/Kompas.com Bendungan Kurobe di Tateyama

Dari Kanazawa, perjalanan dilanjutkan ke pemberhentian terakhir bus Ogizawa. Bus konvensional boleh beroperasi sampai di sini saja karena selama tur di Alpine Route hanya kendaraan bertenaga listrik yang boleh digunakan.

Dari Ogizawa, tahap pertama menuju bendungan bernama Kurobe Dam, menggunakan tunnel bus selama 15 menit. Kita akan berjalan dengan bus listrik di dalam terowongan yang membelah perut gunung.

Baca juga: Ini Fakta dan Sejarah Vending Machine di Jepang

Pemandangan cantik sebuah bendungan besar Kurobe Dam (terbesar kedua di Jepang) langsung terhampar. Kita berjalan melewati atas bendungan dengan terpaan angin dingin yang menusuk kulit.

Jangan lupa melengkapi diri dengan pakaian anti-dingin untuk melawan suhu udara yang mencapat satu derajat celsius.

Puas menikmati Kurobe Dam, perjalanan dilanjutkan lagi menuju Kurobedaira sampai ke Daikanbo dan Murodo.

Iini adalah rute paling menarik karena kita akan menggunakan cable car dan kereta gantung untuk mencapai puncak Tateyama.

Mencapai puncak tertinggi Tateyama

 

Menikmati salju di Murodo, Tateyama, JepangAzwar Ferdian/Kompas.com Menikmati salju di Murodo, Tateyama, Jepang

Bila beruntung dan sedang tidak kabut, pemandangan indah pasti akan terlihat dari ketinggian saat menggunakan kereta gantung. Namun, kebanyakan adalah kabut putih bahkan sampai turun hujan salju.

Hujan salju tipis langsung menyambut saat menginjakan kaki di Murodo, kaki gunung Tateyama, dengan ketinggian 2.450 mdpl.

Sementara puncak Tateyama mencapai 3.015 mdpl. Suhu menunjukkan angka nol derajat celcius, dengan kadar oksigen yang tipis layaknya di dataran tinggi.

Di sinilah pesta bermain salju dimulai. Kamu bisa menikmati hamparan salju di area luas, sambil berfoto dengan pemandangan puncak Tateyama. Inilah jawaban kenapa disebut Alpine Route karena disebut-sebut mirip dengan Alpine yang berada di Swiss.

Cable car di Tateyama, JepangAzwar Ferdian/Kompas.com Cable car di Tateyama, Jepang

Bila tidak kuat lama melawan suhu dingin nol derajat celsius, kamu bisa memanfaatkan fasilitas bangunan yang di dalamnya ada restoran, kafe, sampai pertokoan untuk mencari suvenir khas Tateyama.

Dari Murodo, kita melanjutkan perjalanan menuju Tateyama Cable Car (kereta gunung) dengan menggunakan bus listrik.

Sampai di Tateyama Cable Car, ganti moda kendaraan dengan kereta gunung untuk mengakhiri perjalanan di Tateyama Station dan kembali ke kota Kanzawa.

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata saat Musim Gugur dan Dingin di Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com