JAKARTA, KOMPAS.com – Menyantap durian, bagi pencinta buah satu ini selalu menyenangkan. Namun satu hal yang terbilang sulit yaitu memilih buah durian.
Syukur bila memilih durian untuk makan di tempat dan ada garansi manis dari penjual. Jika tidak, memilih buah durian layaknya peribahasa bagai membeli kucing dalam karung, tak tahu apakah buah yang dipilih bagus dan legit.
Penjual durian di Sentra Kuliner Durian Kalibata berbagai cara untuk memilih durian yang enak. Saat Kompas.com berkunjung Selasa (15/10/2019) pukul 11.00 WIB, Sentra Durian Kalibata masih sepi pengunjung lantaran hari kerja.
Beruntung, Kompas.com berhasil mendapat bocoran dari penjual durian di Sentra Durian Kalibata yaitu Paul (30) asal Banten, dan Diroh (45) asal Pekalongan. Kedua pedagang beda gerai itu sama-sama sudah menjual durian lebih dari 10 tahun di Kalibata.
Baca juga: 5 Tips Berburu Durian di Sentra Kuliner Durian Kalibata
Simak tips memilih durian yang enak dan manis dari Paul dan Diroh berikut ini:
Fisiknya yang berwarna hijau, kuning, hingga kecoklatan. Masing-masing warna buah belum tentu merepresentasikan kualitas durian.
Warna hijau tak selalu belum matang. Begitu juga warna kuning belum tentu telah matang. Paul dan Diroh sama-sama mengatakan bahwa durian lokal atau yang tumbuh di Indonesia yang berwarna hijau itu telah matang.
“Cuman kan memang ada beda warna buah, khususnya Musang King kan warnanya biasanya kuning buahnya seperti oranye,” ujar Diroh pedagang asal Pekalongan ini.
Namun Paul menambahkan, jika ingin melihat fisik durian, carilah yang bentuknya lonjong.
“Yang lonjong biasanya tuh yang bagus, kalau warna gak tentu, tergantung pohonnya, kalau rasa sih sama aja,” kata Paul kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019).
Kamu juga harus perhatikan bunyi durian ketika hendak membelinya. Jika durian berbunyi ‘mendem’ berarti itulah durian yang siap untuk kamu makan.
Sedangkan jika berbunyi kencang ketika dipukul, berarti durian tersebut masih belum matang.
Jika buah durian itu jatuh langsung dari pohon, para pedagang percaya buah itu punya kualitas daging yang matang. Durian berkualitas baik diambil ketika jatuh bukan yang dipaksa dipetik dari pohon.
Apabila buah dipetik dari pohon, terlihat tangkainya halus maka buah itu dipotong dengan menggunakan pisau.
Sementara jika tangkai yang tidak rata menunjukkan buah jatuh alami.
Baca juga: Benarkah Durian dan Nangka Tidak Dapat Dijadikan Minuman?
Kualitas daging pada durian juga tergantung pada musim. Jika durian yang dihasilkan ketika musim hujan biasanya daging durian akan gagal mencapai kualitas terbaik.
“Ya pas musim hujan tuh biasanya malah jelek kualitasnya, yang bagus itu pas musim kemarau,” kata Diroh.
Selain fisik durian yang lonjong menentukan kualitas daging yang matang, cobalah juga untuk mencium aroma wangi pada buah. Buah durian yang matang, walaupun belum dibuka kulitnya, aromanya sudah menembus.
“Biasa sih saya kasih coba cium aroma durian, wangi apa engga, kalau kita kan pedagangnya udah tahu, gak usah nyium,” ujar Paul.
Baca juga: Bisa Bawa Durian ke Pesawat, Asal Ikuti Tips Ini...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.