JAKARTA, KOMPAS.com - Ular mungkin tidak akan menjadi menu makan siang pilihan mayoritas masyarakat Indonesia. Beda halnya di Vietnam, ular disulap menjadi berbagai makanan lezat yang menguggah selera.
Salah satu restoran yang terkenal dengan masakan ularnya adalah Nguyen Van Duc, sebuah restoran populer di Desa Le Mat, Vietnam.
Desa Le Mat terkenal dengan sajian berbagai jenis ularnya. Bahkan, desa satu ini sampai dijuluki dengan ‘Desa Ular’.
Baca juga: 5 Kuliner Wajib Coba saat Wisata ke Hanoi, Vietnam
Dikutip dari CNN Travel, Manajer Van Duc, Nguyen Hoang Long menyatakan, bahwa desa itu telah menangkap dan membiakkan ular selama sekitar 200 tahun. Ia juga sempat menjelaskan sejarah ular dalam masakan Vietnam dimulai dari darah.
“Pada zaman kuno, penduduk desa menggunakan darah ular untuk menyembuhkan sakit kepala," kata Long kepada CNN Travel.
Ia menambahkan bahwa empedu ular juga dapat menyembuhkan penyakit tenggorokan dan "masalah tulang."
Namun, Long menyatakan bahwa memakan ular terlalu banyak juga tidak baik. Pasalnya, ular dapat meningkatkan adernalin dan membuat jantung berdebar cepat.
Bagi penduduk setempat, ular sudah dikenal sebagai bagian alami dari makanan mereka. Bagi orang asing, ini mungkin perjalanan akan menjadi kisah yang unik.
Hidangan ular Van Duc mengacu pada budaya dan citarasa Vietnam. Hal ini Long harapkan dapat menggugah keinginan masyrakat untuk menyantap ular.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.