Namun, konsumsi ular bukannya tanpa kontroversi. Kelompok-kelompok kesejahteraan hewan menyebut praktik itu sebagai tidak manusiawi.
Seekor kobra di Van Duc dapat memberi makan sekitar 6-8 orang dengan harga 60 Dollar Amerika, atau sekitar Rp 850.000.
Beberapa contoh menunya adalah lumpia ular. Lumpia akan diisi dengan daging reptil tanah dan disajikan panas setelah menghabiskan satu menit dalam wajan minyak panas.
Ada juga daging ular yang dibungkus dengan daun la lot, sejenis hijau yang tidak pahit maupun hambar.
Baca juga: Mengenal Pho, Makanan Vietnam Kesukaan Jokowi dan Iriana
Long mengatakan salah satu hidangan paling populer adalah tumis daging ular. Beberapa pelanggan Long menyatakan teksturnya dari daging ular sangat mirip dengan daging ayam.
Namun tidak bisa dipungkiri, ular adalah binatang yang berbisa. Tamu-tamu Long, kerap kali mengkhawatirkan hal ini.
"Kami memberi tahu mereka dengan jujur bahwa, sejak awal hingga sekarang, tidak ada kasus reaksi alergi atau keracunan setelah makan ular," kata Long dikutip dari CNN Travel.
Satu hal yang pasti, Nguyen Van Duc akan terus beroperasi dan mengobati rasa keingintauan turis terhadap daging ular.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.