Kampung Tugu memiliki sebuah bahasa sendiri bernama bahasa Kreol Tugu. Orang-orang keturunan Portugis (mestizo) hidup dan berkembang.
Baca juga: Terbukti... Jakarta Utara Bukan Cuma Punya Wisata Air!
“Ini jadi salah satu budaya yang terus dikembangkan, mulai dari anak kecil semua udah diajari Bahasa Kreol karena ini budaya kita, harus terus ada. Orang Tugu sebenarnya dulu ada banyak tetapi saya gak tahu mereka pindah ke mana, ada yang tetap di Jakarta, ada juga yang ke luar negeri,” ujarnya.
Guido mengatakan saat ini orang keturunan Portugis masih memakai nama-nama leluhur mereka, seperti Abraham, Andreas, Cornelis, Michiels, Salomons, Saymons, Quiko, dan Browne.
Masyarakat Kampung Tugu hidup membaur dengan warga lain yang berasal dari berbagai komunitas. Maka dari itu, kampung ini juga dijuluki sebagai kampung toleransi karena terdiri dari beragam suku, seperti Ambon, Betawi, Sunda, Jawa, Batak, dan masih banyak lagi.
Gereja Tugu yang bersejarah...