Ketika Kompas.com mencoba hidangan ini, rasa yang pertama dicecap adalah gurih. Rasa itu berasal dari udang yang dicampur dengan bumbu.
3. Ketan unti
Ketan unti merupakan salah satu kuliner khas lainnya yang disajikan saat acara-acara besar Kampung Tugu. Bahkan, makanan ini wajib dihidangkan ketika upacara kematian.
Penamaan ketan unti tak lepas dari momen yang melatarinya.
Karena disajikan di saat suasana duka, masyarakat Kampung Tugu pun menyebutnya dengan ketan unti atau akronim dari ketan untuk orang mati.
Baca juga: Cara Membuat Dodol Betawi, Pakai Santan, Gula Merah, dan Ketan...
Soal rasa, taburan gula jawa dan serundeng di atasnya bakal menambah kesan nikmat apabila masuk ke dalam mulut.
4. Apem Kinca
Makanan berbentuk seperti kue bolu ini biasanya dinikmati dengan mencocolkan apem ke gula merah cair yang bernama kinca.
Apem kinca bakal lebih nikmat apabila disandingkan dengan segelas kopi pahit hangat.
5. Pindang serani
Menurut budayawan Kampung Tugu Guido Quiko, penamaan itu bermula ketika orang Betawi bertamu dan menyebut pindang khas mereka dengan sebutan Serani, mengacu pada Nasrani.
Baca juga: Tergoda Pindang Patin Palembang...
"Karena yang buat orang Nasrani, Kristen, gitu maksudnya,” kata Guido.
Soal pembuatan, ikan bandeng yang diungkep dengan kecap dan bumbu dibuat dalam waktu cepat—sekitar 30 menit.
Namun, untuk kualitas pindang yang lebih nikmat, biasanya akan didiamkan semalam penuh agar bumbu rempah dapat meresap lebih dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.