JAKARTA, KOMPAS.COM - Festival Rumah Penyembah Pedas, 2-3 November 2019, berhasil menjadi tempat bagi mereka yang menggilai lidah dan tenggorokan terasa terbakar.
Sejumlah kuliner pun diburu, mulai dari sate padang, nasi kapau, makanan khas Manado, bakso aci, seblak hingga topokki.
Lantas, siapa yang jadi keluar sebagai "juara" paling diburu?
"Yang paling ramai sih Nasi Kapau ya. (Kemudian) Lamang tapai dan makanan Manado," kata Wakil ketua panitia Rumbasda Blessdy Clementine di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Baca juga: Hari Ini, Yuk Berburu Makanan Pedas di Rumah Penyembah Pedas
Hal ini jauh dari perkiraan yang semula digadang-gadang paling diburu adalah makanan hits seperti seblak.
Ketika ditelusuri Kompas.com, penjaja kuliner nasi kapau terlihat lebih ramai dari yang lain.
Dengan jejeran piring-piring berisikan makanan khas kapau di atas meja, pemandangan itu pun memang langsung bikin mata kepincut dan perut 'keroncongan'.
Di atas piring terlihat gulai tunjang, dendeng, keripik, sayur nangka, rendang, ayam, gulai tambusu, dan masih banyak lagi.
Salah seorang pengunjung, Andri, mengungkapkan sengaja menyambangi nasi kapau.
“Lagi pengen aja makan nasi kapau. Biasanya di sekitar rumah saya banyaknya warung nasi padang, susah nyari warung nasi kapau. Kan rasanya beda ya," ujar Andri.
Baca juga: Jangan Samakan Nasi Kapau dengan Nasi Padang
Salah satu perbedaan mendasar dua kuliner khas Sumatera Barat itu adalah dari cara masak dan rasa makanannya.
Cara masak nasi kapau adalah dengan memasukan semua bahan dasar bumbu dan dicampur langsung dengan santan.
Sementara nasi padang menggoreng bahan dasar lebih dulu dengan minyak baru kemudian dicampur santan.
Selain itu, sayur pelengkapnya pun berbeda satu sama lain. Nasi padang identik dengan sayur nangka dan daun singkong rebus.