Saatnya Pelesir ke Kalimantan Selatan, Ada 32 Event Wisata Tahun 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara ke Kalimantan Selatan (Kalsel), maka digelar 32 event pariwisata di Provinsi Kalimantan Selatan sepanjang 2020.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani pun meluncurkan Calender of Event Nasional dan Visit Kalsel 2020.

Acara peluncuran dilakukan bersama Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan dan berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin, (4/11/2019).

Baca juga: Melancong ke Banjarmasin? Wajib Datangi 6 Tempat Ini

Dua di antara event tersebut masuk dalam Calender of Event Nasional yaitu Festival Triloksado (Festival Loksado) dan Festival Dayak Meratus. Peluncuran Calender of Event (CoE) dan Visit Kalsel 2020 mengangkat tema "The Legend of Borneo".

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan menyatakan, hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta memperkenalkan potensi seni dan budaya Kalsel yang unik dan eksotik.

“Angan-angan kami untuk menjadi salah satu tujuan destinasi wisata nasional, karena kami meyakini Kalsel punya potensi yang layak jual dan beberapa kegiatan-kegiatan festival seni dan budaya yang ada di Kalimantan Selatan ini sangat layak dijual dan bisa bersaing,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan dalam acara peluncuran tersebut.

“Beberapa kegiatan-kegiatan dan festival-festival yang dilaksanakan, pertunjukan-pertunjukan yang bisa mengundang para wisatawan dari dalam maupun luar negeri,” tambah Rudy.

Sesuai dengan visi Presiden Jokowi yang mengandalkan event atau festival daerah demi menunjang kunjungan pariwisata di daerah-daerah di Indonesia, Kalimantan Selatan mempersiapkan festival-festival yang akan menarik para wisatawan untuk berkunjung.

Baca juga: Banjarmasin Tawarkan Wisata Kuliner Pasar Terapung

Untuk memeriahkan pelaksanaan Visit Kalsel Tahun 2020 dan dipersiapkan 5 festival tingkat nasional dan internasional antara lain:
- Festival Bambu Rafting
- Festiva Pasar Wadai
- Festival Kemilau Banjamnasin
- Internasional Folks Festival
- Festival/Internasional Event.

Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar terpilih sebagai tempat untuk menyelenggarakan festival-festival tersebut.

Sebanyak 32 event pariwisata unggulan Kalsel yang digelar senjang 2020 terbagai dalam 2 periode yakni Januari hingga Juni 2020dan periode Juli hingga Desember 2020.

Periode pertama akan digelar sebanyak 13 event antara lain Festival Karya Tari Serumpun Melayu Pesisir yang akan berlangsung di Kabupten Barito Kuala (10-14 Januari 2020) serta X-Treme Kiram yang berlangsung di Kabupaten Banjar pada 6 Mei 2020.

ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S Pedagang pasar terapung Siring Piere Tandean melakukan atraksi Jukung (perahu) di Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (6/2/2019). Sebanyak 80 pedagang melakukan atraksi jukung untuk menarik potensi wisata pasar terapung kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Banjarmasin.

Sementara itu pada periode kedua digelar 19 event di antaranya Aruh Adat Suku Dayak di Kabupaten Tapin (Juli-Agustus 2020), Festival Loksado (Agustus 2020) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Borneo Orchid Show di Kabupaten Tanah Laut pada Desember 2020.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan bahwa festival yang diselenggarakan haruslah dikemas sebagus mungkin karena tujuannya bukan hanya terselenggaranya festival tersebut namun untuk mensejahterakan masyarakat dan menambah perekonomian rakyat.

Baca juga: Cerita Menarik di Balik Masjid Tertua di Kalimantan Selatan

“Terutama event-event yang besar, harus diselenggarakan secara cermat dan profesional. Sehingga menjadi daya tarik yang spektakuler sesuai harapan kita. Pengemasan suatu event juga tuntutan yang pasti. Karena event bukan hanya sekedar dilaksanakan lalu selesai namun, tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat dan juga dampak yang ingin kita capai adalah dampak perekonomian kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Salah satu event unggulan pariwisata dari Kalimantan Selatan yang sudah memasuki tahun ke-11 adalah Festival Pasar Terapung dirancang dengan konsep dasar terintegrasi antara kegiatan kebudayaan dan pariwisata.

Momen ini juga menjadi ajang memperkenalkan pasar terapung, batu permata Martapura, kuliner yang lezat khas Kalimantan.

Salah satu atraksi yang selalu menarik para wisatawan ialah aktivitas jual-beli yang dilakukan dari atas jukung (perahu).

Biasanya para wisatawan yang datang ke Kota Banjarmasin pasti menyempatkan diri untuk mengunjungi pasar terapung ini, karena pasar ini merupakan pasar unik yang hanya ada satu di Indonesia, yaitu di Kota Banjarmasin.