Hal ini yang diharapkan Guido mewakili masyarakat Kampung Tugu. Ia berharap nantinya akan terpampang jelas tulisan Kampung Portugis Tugu di sini.
“Ini sebagai penunjuk identitas bahwa kami keturunan Portugis. Di sini akan saya buat penyebutannya lagi saya udah pernah ngomong ke dinas bahwa Kampung Tugu jangan cuma Kampung Tugu saja dikasih nama, tetapi tulis Kampung Portugis Tugu, itu yang kami ingini,” jelasnya.
Harapan-harapan itu sebenarnya tidak lepas dari resminya Gereja Tugu menjadi cagar budaya DKI Jakarta.
Menurut Guido, terdapat tiga budaya lagi di Kampung Tugu yang termasuk Warisan Budaya Tak Benda. Adapun tiga budaya itu di antaranya, Keroncong Tugu tahun 2016, Rabo-rabo, dan Mandi-mandi masuk menjadi tambahan pada 15 Agustus 2019.
Selain itu Keroncong Tugu juga mendapatkan anugerah budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada saat kepemimpinan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy.
Baca juga: Mengenal Keroncong Tugu, Musik Portugis-Betawi yang Membius Batavia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.