BrandzView
Konten ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR

Danau Toba Punya Potensi Wisata Beragam, Ini Bentuk Dukungan Pemerintah

Kompas.com - 08/11/2019, 08:13 WIB
Kurniasih Budi,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suhu udara di Desa Djangga Dolok, Toba Samosir, Sumatera Utara sekitar 19 derajat celcius hingga menjelang siang hari.

Dengan kondisi itu, wisatawan dapat menikmati keindahan hutan lindung di desa wisata itu dengan nyaman.

Sebagai informasi, kawasan hutan lindung Djangga Dolok merupakan tempat hidup burung rangkong dan primata. Sungai yang jernih mengalir serta Danau Toba merupakan pemikat turis untuk tinggal berlama-lama di desa itu.

Masyarakat Djangga Dolok pun menawarkan paket wisata 3 hari 2 malam (3D2N) bagi para turis. Wisatawan dapat mengikuti aktivitas keseharian masyarakat, seperti memilin rotan dan ijuk.

Aktivitas lain yang tak kalah menarik adalah bersepeda di jalur memanjang hingga Parapat, Toba Samosir. Ada juga aktivitas bermain kano yang dapat dilakukan di Danau Toba.

Dengan keindahan alam dan keunikan budaya yang dimiliki, pemerintah telah menetapkan Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang termasuk destinasi pariwisata super prioritas.

Investasi di Danau Toba

Bukan hanya menarik bagi turis, kawasan pariwisata itu ternyata memiliki potensi yang mampu menarik investasi. Hingga September 2019, terdapat tujuh investor atau Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berinvestasi di Danau Toba.

PMA tersebut berasal dari berbagai negara di Asia, terutama China, Jepang, dan Korea Selatan.

Adapun total nilai investasi dari ketujuh PMDN dan PMA yang masuk tersebut sebesar Rp 6,1 triliun, dengan fokus pengembangan pada fasilitas akomodasi atau hotel.

Para investor yang masuk ternyata menjadi daya dorong bagi pemerintah untuk mempercepat pembangunan Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba

Percepatan pembangunan lima Destinasi Wisata Super Prioritas itu juga didukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui kucuran anggaran senilai Rp 7,1 triliun pada 2020.

Super prioritas

Sementara itu, Ditjen Bina Marga melalui program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) mendukung percepatan pembangunan di Danau Toba.

Dok. Bina Marga

Dirjen Bina Marga Sugiyartanto menjelaskan, Ditjen Bina Marga mengalokasikan anggaran Rp 350.776.802.000 untuk membangun 489,20 kilometer (km) jalan akses dan 2.568,90 meter (m) jembatan pada 2019.

“Hingga kini, pembangunan fisik telah mencapai 54,78 persen,” katanya.

Selain anggaran tersebut, Kementerian Keuangan telah memberikan tambahan dana on top khusus untuk mengakselerasi penyelesaian infrastruktur bidang pariwisata.

Sugiyartanto mengatakan, Ditjen Bina marga mendapat tambahan dana sekitar Rp 3 triliun pada 2020. Dana itu bakal dialokasikan untuk membangun dan memelihara jalan akses menuju 5 destinasi pariwisata super prioritas.

Meski menemui sejumlah kendala seperti pembebasan lahan, Ditjen Bina Marga berupaya merampungkan pembangunan dengan melibatkan instansi lain, termasuk pemerintah daerah setempat.

Dok. Bina Marga

Soal lain yang dihadapi, imbuh dia, adalah adanya utilitas pada lokasi pekerjaan pelebaran jalan.

“Memang dibutuhkan koordinasi dengan pemilik jasa supaya utilitas dapat dipindahkan,” ujarnya.

Ia pun menegaskan, Ditjen Bina Marga ikut mendukung Integrated Tourism Development Masterplan yang melibatkan kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, serta badan usaha.

“Dalam master plan yang dikoordinasikan oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR itu telah ditetapkan pembagian tugas setiap stakeholders,” kata dia.

Dok. Bina Marga

Adapun tanggung jawab Ditjen Bina Marga di antaranya penanganan jalur non nasional yang penting dalam mendukung Key Tourism Area (KTA).

Adanya pembangunan akses jalan maupun jembatan yang diampu Ditjen Bina Marga, maka Danau Toba bakal lebih mudah dikunjungi.

Rampungnya pembangunan infrastruktur penunjang kawasan pariwisata tersebut pada akhir 2020, diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Danau Toba dan sekitarnya.


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com