Mau jadi Pengusaha Vila yang Handal? Simak Tips Berikut

JAKARTA, KOMPAS.COM - Traveloka baru saja meluncurkan fitur terbaru mereka, yakni akomodasi Vila dan Apartemen. Para pengguna kini bisa melakukan pemesanan akomodasi vila dan apartemen langsung dari aplikasi Traveloka. Fitur ini sendiri sudah aktif sejak bulan September 2019 lalu. 

Di antara mitra-mitra Traveloka untuk fitur Vila dan Apartemen, Brian Sutrisno jadi salah satunya.

Brian adalah pemilik Vila Masada Village Puncak yang turut hadir dalam acara peluncuran fitur Vila dan Apartemen Traveloka, di The Papilion, Kamis (7/11/2019).

Dalam kesempatan itu, Brian memberikan beberapa hal yang harus diperhatikan bagi orang-orang yang ingin mulai melibatkan diri dalam bisnis vila dan apartemen.

Baca juga: Kini Bisa Pesan Vila dan Apartemen Lewat Traveloka

“Lokasi sangat penting. Harus pilih yang strategis. Mungkin dari segi pemandangan, akses jalan raya, sekitarnya ada apa. Foto juga sangat penting, harus cari fotografer di bidang itu yang handal,” jelas Brian.

Tidak hanya itu saja, review  atau ulasan pengguna juga jadi salah satu yang paling penting. Brian mengatakan bahwa khususnya di Traveloka, occupancy (tingkat hunian) properti akan sangat meningkat jika ulasannya baik. 

Selain Brian, aktor Nicholas Saputra yang juga pemilik vila mengatakan bahwa untuk membangun vila, ia sangat memeerhatikan selera pribadinya. Vilanya saat ini punya desain dan view yang sangat personal.

“Disesuaikan dengan selera pribadi. Mulai dari desain dan view itu sangat personal. Itu menarik juga karena banyak pengguna yang mau tinggal di sebuah properti untuk bisa mengalami pengalaman khusus yang owner-nya alami,” kata Nicholas ketika ditemui di The Papilion, Kamis (7/11/2019).

Hingga kini, vila dan apartemen yang terdaftar menjadi mitra di fitur Vila dan Apartemen Traveloka berjumlah lebih dari 240.000 apartemen. Lokasinya pun tersebar luas. Ada di Indonesia, Asia Tenggara, hingga benua Eropa dan Amerika. Untuk penggunaannya pun sangat mudah.

Baca juga: Mampir ke Vila Hantu di Lombok, Berani?