Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Rumahan Jepang di Mal

Kompas.com - 08/11/2019, 21:00 WIB
Albert Supargo,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan khas Jepang makin digemari masyarakat Indonesia. Bahkan, kamu bisa menemukan banyak restoran yang menyediakan makanan khas Negeri Sakura tersebut. Sushi, bento, dan sukiyaki, menjadi varian menu yang paling sering dijual.

Namun pernakah kamu menyantap makanan rumahan Jepang? Untuk kamu yang ingin menikmatnya, kamu bisa datang ke restoran Jepang bernama Ootoya.

Baca juga: Menikmati Wagyu Teppanyaki Pertama Dunia di Ginza Jepang

“Ootoya merupakan jaringan restoran dari Jepang dengan rasa yang otentik,” ujar Silvia Christiana, promotion manager dari Ootoya Indonesia kepada Kompas.com saat ditemui di gerai Ootoya Grand Indonesia, Rabu (7/11/2019).

Ia juga menambahkan Ootoya merefrensikan rasa hidangannya sesuai dengan rasa asli di Jepang.

KOMPAS.COM/ALBERT SUPARGO

Dari segi interior, Ootya hadir dengan dominasi warna coklat kayu yang terang. Semua perabotan diatur sehingga menciptakan suasana yang ramah layaknya di rumah. Semua pelayan pun terlihat ramah dengan senyuman yang lebar. 

Ada 70 macam makanan rumahan khas Jepang yang bisa dipilih oleh pengunjung. Menurut Ikeda, operasional manager Ootoya Jepang, menu-menu tersebut sudah lolos tes uji di outlet Jepang dan Indonesia.

“Kami ingin memastikan pengunjung Jepang maupun Indonesia bisa menikmati rasa yang sama, jadi tes tersebut diperlukan,” ujar Ikeda kepada Kompas.com, Rabu (7/11/2019).

Baca juga: Kenapa Nasi Jepang Berbeda dengan Nasi Indonesia?

Selain rasa, Ootoya juga memperhatikan gizi dari setiap hidangannya.

“Alasan orang Jepang suka makanan Otoya adalah keseimbangan nutisi di setiap hidangan. Kadar lemak, mineral, vitamin, protein, dan karbohidrat kami perhitungkan di setiap hidangan,” ujar Ikeda.

Ia juga menambahkan, setiap menu utama di Ootaya akan dilengkapi dengan varian sayuran untuk penyeimbang.

KOMPAS.COM/ALBERT SUPARGO

Ideka juga menjelaskan standar mutu makanan di Ootoya. Ia menyatakan bahwa setiap ikan dan daging di Ootoya diimpor langsung dari Jepang. Untuk daging ayam dan sayuran, menggunakan bahan lokal, tetapi Ikeda menyebutkan kualitasnya akan dimaksimalkan. Bumbu-bumbu masakan pun diimpor langsung dari Jepang.

“Semua ikan kami wild fish, dimana ikan tersebut tumbuh secara natural tanpa bahan kimia. Hal yang sama juga kami terapkan di sayuran kami yang tumbuh tanpa bahan pengawet,” ujar Ikeda.

Kompas.com berkesempatan untuk mencicipi beberapa hidangan best-seller di Ootoya pada hari Rabu, (6/11/2019).

KOMPAS.COM/ALBERT SUPARGO

Pertama-tama, kami mencicipi salah satu hidangan utama Ootoya yakni Saba. Saba merupakan menu varian ikan jenis mackerel yang dimasak dengan cara dipanggang.

“Ikan kami panggang dengan menggunakan arang di jarak yang kami anggap paling baik,” ujar Ikeda. Ikan tersebut hadir lengkap dengan sayuran dan irisan lobak.

Rasanya sangat menarik. Ikan mackerel tidak bebau amis. Saat dicicipi, ikan terasa segar tanpa tambahan rasa yang berlebihan. Daging ikan yang terasa lembut dengan kulit yang garing menciptakan perpaduan rasa yang menarik.

Baca juga: Mulai Rp 20.000, Ini 5 Tempat Makan Murah di Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com