Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Bandara Ngurah Rai Terpaksa Tutup, Ini Simulasi Pelayanannya

Kompas.com - 10/11/2019, 06:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

BALI, KOMPAS.com - Penutupan fasilitas publik, khususnya bandara, akan memiliki dampak besar. Karena itu, perlu ada SOP serta simulasi khusus jika sewaktu-waktu terjadi hal tersebut.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng stakeholders menggelar simulasi tata cara dan prosedur itu.

Digelar di Bandara Internasional Ngurah Rai, Balistakeholders yang diajak kerjasama adalah Pemda Provinsi Bali dan Bali Tourism Hospitality (BTH). 

Simulasi tata cara dan prosedur itu berkisar pelayanan wisatawan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, sebagai rencana kontingensi saat Bandara Ngurah Rai harus ditutup.

Simulasi dilakukan selama dua jam, mulai pukul 09.00-11.00 WITA di Terminal Keberangkatan Internasional, Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/11/2019).

Menurut Kemanprekraf, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dan sebagai implementasi dari pembuatan SOP Pelayanan Wisatawan Pada Saat Bandara Ditutup. 

Selain itu juga bagian dan rapat prasimulasi yang digelar sebelumnya sebagai pengarahan lengkap pelaksanaan Prosedur Tetap (Protap) Pelayanan Wisatawan Pada Saat Bandara Ditutup.

“Oleh karena itu, pelayanan dan penanganan masyarakat dan lainnya yang tidak terkait dengan pelayanan wisatawan saat bandara ditutup tidak dibahas dalam SOP maupun simulasinya,” kata Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Multikultural, Guntur Sakti.

Guntur, yang juga Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik, menjelaskan, SOP disusun berdasarkan evaluasi dari pengalaman sebelumnya ketika Bandara Ngurah Rai terpaksa ditutup.

"Simulasi kali ini difokuskan kepada pelayanan transportasi dan akomodasi," kata Guntur.

Adapun simulasi tersebut seperti pembukan meja pelayanan untuk melayani akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan informasi terkait akomodasi dan transportasi.

Ilustrasi simulasi pelayanan jika Bandara Ngurah Rai terpaksa tutupDok. Kemenparekraf Ilustrasi simulasi pelayanan jika Bandara Ngurah Rai terpaksa tutup
Proses simulasi sendiri menggunakan dua bus dengan masing-masing bus diisi 15 mahasiswa Poltekpar Bali yang bertindak selaku wisatawan.

Agar lebih profesional, petugas saat simulasi merupakan pegawai yang nantinya bertugas di tempat dan posisi yang sama saat Bandara Ngurah Rai benar-benar terpaksa harus ditutup.

Wisatawan yang mendapat penggantian hotel gratis di sekitar bandara untuk satu malam ialah untuk mereka yang menginap di wilayah Karang Asem, Klungkung, Tabanan, dan Buleleng.

Sementara wisatawan yang menginap di luar empat daerah tersebut akan diberikan transportasi ke hotel tempat mereka semula menginap dan satu malam gratis di hotel itu.

Untuk memudahkan pelayanan, wisatawan sudah dapat mengunduh aplikasi bernama Mitigasi Bali yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Bali.

Dengan telah dibuatnya SOP dan dilakukannya simulasi, Kemenparekraf dan Pemerintah Bali berharap wisatawan tidak perlu khawatir lagi untuk menikmati liburannya di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Travel Tips
Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Travel Tips
Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Travel Update
Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com