Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Curug Gorobog, Permata Tersembunyi di Sumedang

Kompas.com - 10/11/2019, 07:50 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Di atas tingkat kedua, ada tingkat pertama Curug Gorbog. Kian ke atas, akses pun makin sulit.

Jalurnya sangat terjal, licin, dan tak ada pengaman tidak seperti jalur pendakian ke tingkat ketiga.

Oleh karena itu, hanya beberapa orang saja yang bisa sampai ke tingkatan ini.

Sejarah

Penyematan nama Gorobog berasal dari sang penemu, Aki Gorobog. Dalam bahasa Sunda, Gorobog juga bisa berarti “kaget” dalam bahasa Sunda.

Nama ini muncul karena adanya suara keras aliran air yang jatuh di Curug Gorobog dan bisa membuat orang merasa kaget.

Untuk mencapai curug indah ini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua atau roda empat agar lebih nyaman.

Daerah yang agak jauh ke atas gunung, membuat angkutan umum sulit ditemukan.

Dari Alun-Alun Sumedang, kamu bisa bergerak ke arah timur menyusuri Jalan R.A. Kartini menuju daerah Citengah, sebelah selatan kota Sumedang.

Dari Citengah, kemudian terus menuju pegunungan Margawindu.

Nantinya, kamu akan menemukan pemandangan kebun teh Margawindu. Tak jauh dari situ, kamu bisa dengan mudah menemukan gerbang tua di sebelah kiri jalan.

Dari sana, sekitar 500 meter ke dalam akan terlihat Curug Gorobog yang memesona.

Untuk tiket masuknya, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 saja.

Bagaimana, tertarik untuk datang dan menikmati Curug Gorobog?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com