Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Museum Sekitar Kota Tua dalam Sehari, Ada Apa Saja?

Kompas.com - 10/11/2019, 13:00 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM – Arsitektur kuno menjadi salah satu ciri khas kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Di tempat itu juga, banyak bangunan sejak zaman Belanda masih kokoh berdiri.

Beberapa bangunan sudah beralih fungsi menjadi restoran dan lain-lain. Namun ada juga yang kini justru menjadi museum.

Nah, Kompas.com berkesempatan menjelajah dan merangkum museum-museum yang bisa ditandangi jika berwisata ke kawasan Kota Tua.

1. Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahilah menyimpan rekam jejak sejarah kota Jakarta Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahilah menyimpan rekam jejak sejarah kota Jakarta

Lebih dikenal sebagai Museum Fatahailah, museum ini memiliki tiga lantai dengan banyak ruangan yang menyimpan sejarah detil soal Jakarta.

Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menemukan ribuan koleksi benda bersejarah mengenai perkembangan kota Jakarta sejak masih jadi Batavia dan Jayakarta dahulu.

Di museum ini pengunjung dapat berkunjung ke salah satu ruangan yang merupakan replika dari kamar Pangeran Diponegoro.

Untuk ke sana, pengunjung diwajibkan untuk mengganti alas kaki dengan sandal khusus yang telah disediakan.

Museum ini buka sejak pukul 08.00 - 17.00 setiap harinya, kecuali libur nasional dan hari Senin.

Harga tiket masuk ke sini adalah Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk mahasiswa dan Rp 2.000 untuk pelajar dan anak-anak.

2. Museum Wayang

Museum Wayang menyimpan berbagai koleksi dari dunia perwayangan Museum Wayang menyimpan berbagai koleksi dari dunia perwayangan

Museum ini terletak tak jauh dari Museum Sejarah Jakarta. Museum ini menyimpan banyak koleksi wayang dan segala hal yang berhubungan dengan dunia perwayangan.

Tak hanya dari Indonesia saja, koleksi wayang di museum ini juga ada yang berasal dari luar negeri.

Di dekat pintu masuk, misalnya, pengunjung bisa menemukan sepasang wayang golek Gatot Kaca dan permaisurinya bernama Pergiwa.

Kedua boneka ini berasal dari Sunda dan terbuat dari kayu. Ukurannya juga sangat besar, lebih tinggi dari manusia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com