Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Spot Foto yang Wajib Dikunjungi di Bukit Peramun, Belitung

Kompas.com - 12/11/2019, 06:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bukit Peramun menawarkan berbagai pengalaman menarik, mulai dari keanekaragaman flora dan fauna, destinasi wisata digital hingga spot foto.

Untuk yang terakhir, spot foto, bukit di kawasan Belitung itu memiliki sejumlah tempat unik, sekaligus Instagrammable.

Kompas.com merangkum lima spot foto yang wajib kamu jajal jika pergi ke Bukit Peramun:

1. Jembatan gantung merah 

Jembatan Gantung Merah, spot foto pertama yang bisa pengunjung temui di Bukit Peramun, Belitung. Pengunjung bisa merasakan sensasi seperti di zaman dulu dengan berfoto di jembatan ini.Nicholas Ryan Aditya Jembatan Gantung Merah, spot foto pertama yang bisa pengunjung temui di Bukit Peramun, Belitung. Pengunjung bisa merasakan sensasi seperti di zaman dulu dengan berfoto di jembatan ini.
Spot foto pertama yang dapat kamu temukan yaitu jembatan gantung merah. Di spot ini, kamu dapat merasakan sensasi berfoto di jembatan bergaya zaman dulu.

Di area ini, kamu bakal merasa ke zaman di mana jembatan gantung masih banyak bertebaran.

Adapun fungsi sebenarnya jembatan gantung merah ini yakni untuk menyebrang ke desa sebelah Bukit Peramun.

Kalau mau berfoto, tetap hati-hati, terutama saat musim hujan, karena jembatan cukup licin.

2. Batu kembar

Batu Kembar, merupakan spot foto kedua yang dapat pengunjung temui di Bukit Peramun, Belitung. Konon, siapa yang bisa merentangkan kedua tangannya di kedua celah batu, akan dimudahkan jodoh dan diharmoniskan keluarganya.Nicholas Ryan Aditya Batu Kembar, merupakan spot foto kedua yang dapat pengunjung temui di Bukit Peramun, Belitung. Konon, siapa yang bisa merentangkan kedua tangannya di kedua celah batu, akan dimudahkan jodoh dan diharmoniskan keluarganya.
Lokasi spot foto Batu Kembar berada di ketinggian 90 mdpl atau setelah berjalan sekitar 10 menit dari pos pertama Bukit Peramun. 

Tak hanya sebagai spot foto, dari tempat ini kamu bisa melihat keindahan hutan alam dan pemandangan laut Sijuk dan Sungai Padang.

Kamu juga akan merasakan menginjak batu granit yang merupakan formasi batu granit Tanjung Pandan yang diperkirakan terbentuk pada masa sekitar 220-245 juta tahun yang lalu.

Batu Kembar juga memiliki mitos.

"Dulu di sini itu lokasi upacara adat, untuk remaja menuju dewasa agar dimudahkan jodohnya, mitosnya ya kalau dapat memegang dua buah batu, dengan cara merentangkan kedua tangan maka akan dimudahkan jodohnya," kata pemandu wisata, Rahmat.

"Tapi kalau sudah menikah, akan harmonis keluarganya," lanjutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com