Tak hanya sebagai spot foto, dari tempat ini kamu bisa melihat keindahan hutan alam dan pemandangan laut Sijuk dan Sungai Padang.
Kamu juga akan merasakan menginjak batu granit yang merupakan formasi batu granit Tanjung Pandan yang diperkirakan terbentuk pada masa sekitar 220-245 juta tahun yang lalu.
Batu Kembar juga memiliki mitos.
"Dulu di sini itu lokasi upacara adat, untuk remaja menuju dewasa agar dimudahkan jodohnya, mitosnya ya kalau dapat memegang dua buah batu, dengan cara merentangkan kedua tangan maka akan dimudahkan jodohnya," kata pemandu wisata, Rahmat.
"Tapi kalau sudah menikah, akan harmonis keluarganya," lanjutnya.
Spot foto ketiga ini berada di pos ketiga Bukit Peramun. Pengunjung dapat melihat sebuah mobil sedan terbuka yang terpajang di ketinggian sekitar 110 meter.
Kesan pertama yang biasa muncul adalah, "bagaimana cara agar mobil ini bisa sampai di ketinggian?"
Rahmat menjelaskan, mobil ini diangkut langsung dari bawah oleh 24 orang. Pengunjung yang ingin berfoto di spot mobil terbang ini akan dikenakan biaya Rp 10.000 per orangnya.
Nah, penasaran bagaimana rasanya "menyetir" mobil serasa terbang di langit dan menikmati indahnya alam Belitung dari atas mobil?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.