Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hanya Ada 4 Warna Paspor di Dunia?

Kompas.com - 12/11/2019, 21:30 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Hal itu dikarenakan proses pembuatan paspor adalah sesuatu yang sangat dikontrol. Hanya beberapa perusahaan saja di dunia yang dapat membuat dokumen penting seperti paspor.

Maka dari itu, menurut Boghossian pihak ketiga sengaja membuat warna sampul paspor  tersedia dalam beberapa pilihan saja.

Paspor sendiri belum banyak berubah dalam beberapa dekade terakhir. Namun, Boghossian merasa hal itu akan segera berubah.

Pasalnya, beberapa paspor mulai dirilis dengan desain yang cukup menarik. Seperti paspor Kanada, Inggris, Amerika Serikat, dan China yang menghadirkan gambar tersembunyi yang hanya bisa terlihat jika terkena sinar UV (matahari).

Lalu ada juga desain paspor Finlandia yang memperlihatkan gambar rusa yang sedang berjalan.

Selain itu, Inggris juga memiliki variasi paspor yang unik yaitu paspor the Queen Messenger. Paspor ini hanya digunakan oleh beberapa orang di dunia untuk meneruskan informasi penting pada konsulat dan kedutaan besar Inggris di seluruh dunia.

Selain paspor yang memiliki empat warna di atas, ada juga negara yang menggunakan warga putih untuk dokumen perjalanan sementara seperti Kanada. Kemudian ada juga Norwegia yang menawarkan paspor dengan nuansa desain minimalis yang berbeda.

Baca juga: Seberapa Kuat Paspor Indonesia Dibanding Paspor Negara ASEAN Lain?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com