Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicip Seafood dengan Gaya Masakan Khas China di Bali Fish Market

Kompas.com - 13/11/2019, 08:50 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KUTA, KOMPAS.com - Bali menjanjikan banyak hidangan yang menggoda selera, tak terkecuali seafood.

Kuliner seafood memiliki banyak gaya masakan, satu di antara yang terkenal adalah olahan khas chinese food

Kompas.com berkesempatan mencicip seafood dengan cita rasa khas tersebut langsung dari koki asal China di Bali Fish Market.

Adalah Chef He Tianxi, sosok di balik hidangan yang disajikan restoran ini. Ia berasal dari Guangzhou, China.

Baca juga: Bandara dengan Terminal Terbesar di Dunia Ada di China

Namun, sebelum di Bali, ia lebih dulu menjelajah ke Hongkong, Malaysia, Riau dan Batam.

Nah, bagaimana pengalaman mencicip langsung hidangan seafood khas Negeri Tirai Bambu?

Salah satu pengunjung mengambil gambar ikan pari yang menjadi salah satu jenis hewan laut di live fish di Bali fish marketKOMPAS.com / Gabriella Wijaya Salah satu pengunjung mengambil gambar ikan pari yang menjadi salah satu jenis hewan laut di live fish di Bali fish market
Ketika sampai di depan restoran, pengunjung langsung disuguhkan pemandangan akuarium yang tersusun rapi di depan toko berisi macam-macam hewan laut yang masih hidup.

Baca juga: Nantikan Peraturan Wajib Akuarium Berisi Ikan Hias!

Restoran yang melayani pengunjungnya dari pukul 10.00 hingga 22.00 WITA ini sengaja menghadirkan konsep live fish yang nantinya diolah menjadi hidangan.

Pengunjung bisa memilih jenis hewan laut yang akan diolah, mulai dari kerang, ikan, kepiting, udang hingga lobster.

Setelah memilih, pengunjung harus menimbang berapa berat dan banyak jenis hewan laut yang akan dimasak.

Waktunya makan

Hidangan pertama yang disajikan adalah lobak diolah seperti acar. Makanan ini biasanya disajikan ini sebagai hidangan pembuka.

Baca juga: Panduan ke Secret Garden Village, Tempat Wisata Kekinian di Bali

Sebelum hadir di meja pengunjung, lobak direndam selama 24 jam dengan cuka, gula batu, cabai dan bawang putih.

Alhasil, rasa yang dihadirkan asam dan manis serta rasa bawang putih sedikit terasa di mulut.

Sajian berikutnya adalah kwetiau sapi yang yang dihidangkan tanpa mengunakan garam dan lada, melainkan saus.

Di dalamnya terdapat irisan daging sapi, wortel, irisan kubis, bawang putih dan daun bawang.

Kwetiau sengaja dibuat hambar juga agar bisa diterima di setiap lidah pengunjung. Jika kurang asin, maka bisa ditambahkan kecap asin atau garam sendiri sesuai selera.

Seafood yang menggoda

Cumi telur asin, Kwetiau, acar locak dan hot and sour soup beberapa hidangan di Bali Fish MarketKompas.com / Gabriella Wijaya Cumi telur asin, Kwetiau, acar locak dan hot and sour soup beberapa hidangan di Bali Fish Market
Hidangan lain yang disajikan adalah cumi telur asin. Hidangani ni diolah dengan cara digoreng tepung, lalu dilumuri kuning telur asin yang sudah dimasak sebelumnya.

Alhasil, cuminya memiliki tektur empuk dan renyah di bagian luar. Kian lenngkap karena rasa dari kuning telur tidak amis, namun sedikit asin dan gurih.

Lalu ada baby lobster steam garlic. Baby lobster dibelah dua, lalu dikukus dengan minyak bawang putih lalu setelah itu diberi taburan bawang putih goreng di atasnya.

Hal unik dari hidangan ini adalah mengunakan bihun yang diolah mengunakan bawang putih dan daun bawang, sehingga rasa yang dihadirkan asin dan gurih.

Baby lobster steam garlic salah satu hidangan andalan dari Bali Fish MarketKompas.com / Gabriella Wijaya Baby lobster steam garlic salah satu hidangan andalan dari Bali Fish Market
Chef memilih bihun karena dinilai lebih bisa menyerap bumbu, serta apik jika dipadukan dengan lobster.

Lobsternya sedikit hambar, namun saat bertemu dengan bihun rasanya berpadu. Rasa asli dari lobster dipertahankan agar saat bertemu bihun tidak terlalu asin.

Kemudian ada sup hot and sour yang memiliki cita rasa asam dan pedas. Asam dari tomat dan sayur asin lalu untuk pedas dari potongan cabai yang langsung dimasukan kedalam sup.

Di dalamnya terdapat daun bawang yang menambah cita rasa dan bihun untuk menambah isian.

Barramundi Hot and Sour salah satu hidangan andalan di Bali Fish MarketKompas.com / Gabriella Wijaya Barramundi Hot and Sour salah satu hidangan andalan di Bali Fish Market
Ada juga Barramundi Hot and Sour yang juga ikut disajikan. Hidangan ini salah satu andalan dari Bali Fish Market.

Ikan diolah dengan proses steam dan diberi bumbu seperti perasan jeruk nipis, dan potongan cabai.

Rasa asam dan pedas sangat mendominasi dari hidangan ini dicampur dengan tekstur ikan yang dikukus hingga empuk dan bagian kulit terasa sedikit kenyal.

Baca juga: Nikmatnya Ikan Depik, Ikan Endemik dari Aceh

Aroma amis hilang karena rasa asam dari saus yang berpadu dengan cabai. Ada rasa manis yang tertinggal saat menikmati hidangan satu ini, karena juga ditambah dengan gula.

Untuk menikmati sajian seafood di sini, pengunjung dapat memilih langsung jenis seafood yang ingin dimakan. Harganya pun sesuai berat timbangan untuk kerang, ikan dan baby lobster.

Jika ingin mencicipi hidangan yang lain seperti ayam, harga rata-rata olahan ayam dipatok seharga Rp 60.000 an.

Bali Fish Market terletak di Lippo Mall Kuta yang terletak berjarak tiga kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com