Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Billy Ho, Restoran Seafood Bercita Rasa Asia Timur di Canggu Bali

Kompas.com - 15/11/2019, 16:45 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

CANGGU, KOMPAS.com - Sekitar 150 meter dari Pantai Canggu terdapat restoran yang menyuguhkan hidangan laut dan menyajikan makanan dengan cita rasa Asia nama restoran tersebut adalah Billy Ho. 

Baca juga: Hotel Strategis di Tepi Laut Canggu Bali

Restoran Billy Ho melayani pengunjung dari puku 12.00 hingga pesanan terakhir pukul 23.00 Wita. Restoran ini dirintis oleh koki bernama Will Meyrick. Ia terispirasi dari perjalanan ke Jepang, Hongkong, dan Korea sehingga masakan yang disajikan bercita rasa dari tiga negara tersebut.

Baca juga: Mencicip Seafood dengan Gaya Masakan Khas China di Bali Fish Market

Kompas.com berkesempatan untuk singgah dan makan siang di restoran yang terletak di Jalan Pantai Batu Bolong itu.

Saat pertama kali menginjakan kaki direstoran ini pengunjung langsung di sambut dengan dekorasi yang bernuansa alam.

Meja panjang dari kayu menambah kental suasana alam ditambah dengan bambu yang sama besar ditata rapi di bagian atap restoran. Disebelah kanan dari pintu masuk terdapat lukisan berukuran besar bunga kamboja.

Suasana Billy HoKompas.com / Gabriella Wijaya Suasana Billy Ho

Saat makan siang Kompas.com mencoba prawn and scallops siew mai with sweet shoyu and chilly dressing. Hidangan ini secara sekilas seperti somay pada umumnya, akan tetapi makanan dari negeri tirai bambu yang biasanya diisi dengan daging ayam, kali ini diisi dengan scallop (simping) dan udang cincang.

Udang yang dicincang berada pada bagian bawah kemudian daging scallop di bagian atas. Sebagai pelengkap ada black tobiko (telur ikan) dan disantap dengan saus teriyaki ala Jepang.

Prawn and scallops siew mai with sweet shoyu and chilly dressing salah satu didangan di restoran Billy HoKompas.com / Gabriella Wijaya Prawn and scallops siew mai with sweet shoyu and chilly dressing salah satu didangan di restoran Billy Ho

“Bawahanya pakai teriaki saus, atanya pakai semacam caviar, tapi itu bukan caviar, black tobiko. Itu awalnya dari Jepang tapi indonesia sudah produksi di Makasar. Bahkan sudah, di ekspor keluar dari produk lokal,” chef Benny Kesatria, Head chef Billy Ho saat di temui di Billy Ho, Canggu, Sabtu (9/11/2019).

Selanjutnya hidangan sushi, ada soft shell crab tempura roll with prawn and yuzy lava. Sepiring makanan ini berisikan ebi sushi roll, yang terdiri dari udang dibalut tepung, digoreng hingga garing, lalu ada nasi dan rumput laut. Di atasnya diberi smoke chilly sehingga rasa mayonaise yang sedikit asam menjadi agak pedas.

Sesuai namanya hidangan ini juga menyuguhkan empat potong sushi kepiting yang lengkap dengan cangkangnya. Kepiting yang digunakan adalah kepiting soka, sehingga kulit dan canggang kepiting bisa dimakan dan menambah tekstur garing. 

Baca juga: 7 Makanan Khas Bali Ramah Muslim, Tiada Lagi Bingung Saat Liburan

Di dalam cangkang kepiting masih ada daging kepiting yang tetap terasa segar walaupun sudah digoreng. Sedangkan pangkal cangkang kepiting dibalut dengan nasi serta rumput laut.

“Kondisi kepiting memang lunak, dipilih pas bertelur pada saat hendak ganti kulit. Kita pilih kualitas yang segar dan daging yang banyak,” jelas chef Benny.

Sajian salanjutnya adalah salt and papper karage crispy fishwith chili and mirin dipping sauce.

Karage yang biasanya memakai ayam sebagai bahan pokok tetapi kali ini menggunakan ikan baramundi.

Di lihat dari dekat teksturnya luar mirip dengan karage tetapi bagian dalamnya memiliki tekstur lembut karena menggunakan ikan. Rasa daging ikan juga manis sangat cocok dicocol dengan mirin yang asin.

Salt and papper karage crispy fishwith chili and mirin dipping sauce salah satu hidangan di Billy ho, BaliKompas.com / Gabriella Wijaya Salt and papper karage crispy fishwith chili and mirin dipping sauce salah satu hidangan di Billy ho, Bali

Ikan baramudi, kita pakai yang baby-nya. Kita memang pakai yang 400-500 gram rasanya lebih manis dan lebih enak, karena ikan yang udah bertelur sudah agak tua itu kan beda rasanya nya,” jelas Chef yang ahli mengolah masakan Jepang itu.

Rasa semakin segar ditambah dengan perasan jeruk nipis. Sebagai pendamping juga terdapat kecap asin yang diberi irisan cabai. Jadi dalam satu gigitan dari hidangan ini terdapat rasa pedas, asin, manis, dari saus.

Untuk hidangan terakhir ada stir fried japanese rice with chicken, sweet corn, shiitake mushroom, green peas, carrot, and sasame seeds.

Nasi goreng ala Jepang macam-macam isian. Salah satunya jamur dari Jepang yang berkualitas yaitu jamur shiitake.

stir fried japanese rice with chicken, sweey corn, shiitake mushroom, green peas, carrot, and sasame seeds salah satu hidangan di Billy HoKompas.com / Gabriella Wijaya stir fried japanese rice with chicken, sweey corn, shiitake mushroom, green peas, carrot, and sasame seeds salah satu hidangan di Billy Ho

“Orang Jepang pakai shiitake kalau di nasinya, shiitake mengeluarkan aroma, kalau digoreng rasanya mengeluarkan rasa seperti daging. Jadi juga sering dijadikan bahan vegan food,” papar Chef Benny.

Rasa jagung manis, ditambah dengan rasa jamur yang khas dan berair. Wortel dan kacang polong membuat teksturnya lebih meriah. Sebagai protein ada daging ayam dan telur di nasi goreng.

Restoran ini paling ramai pada jam makan malam yaitu pukul 19.00 sampai 20.30 Wita. 

Selain makanan restoran ini juga menjajakan aneka minuman seperti jus, cocktail, bir, dan masih banyak lagi.

Jika ingin menikmari hidangan di Billy Ho kamu harus menyiapkan kocek sebesar Rp 150.000 hingga Rp 300.000 untuk makan dam minum.

Baca juga: Tropicola, Tempat Nongkrong di Bali dengan Konsep Retro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com