Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2019, 10:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Buka bisnis sendiri memang merupakan impian bagi beberapa orang. Membuka bisnis gelato mungkin bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu.

Nah, untuk kamu yang mulai susun-susun rencana buka usaha gelato, ada tips dari Jovita Pranata.

Jovita adalah pemenang Indonesia Gelato Competition dan Gelato World Tour Indonesia Challenge.

Ia mengatakan, bisnis gelato cukup menjanjikan, dilihat dari pekembangannya yang melesat pada tiga tahun terakhir.

Opportunity-nya (Kesempatannya) bisa dikatakan tinggi karena memang untuk dessert (makanan penutup) sekarang lagi naik daun, yang namanya cold dessert, milk base dessert itu lagi sangat naik daun. Tapi kalau apakah bisnis ini menjadi sesuatu menjadikan secara bagus faktornya banyak,” jelas Jovita saat ditemui di Gelato Class saat acara SIAL Interfood 2019 di JIEXPO, Jumat (15/11/2019).

Baca juga: Ternyata Ini Standar Membuat Gelato yang Nikmat di Italia

Jovita juga menyarankan bagi para calon pengusaha gelato untuk memperhatikan berbagai faktor saat ingin merintis bisnis.

Sama seperti bisnis lain, faktor pemilihan lokasi, target, dan lain-lain yang harus diperhitungkan.

“Jadi seperti pemilihan lokasi, segmen pasar yang dituju, tetapi over all ini bisnis yang bagus rupanya, karena kalau kita ngomongin gelato, dessert bisa dinikmati oleh segala usia. Anak-anak pasti suka, remaja pasti suka, tinggal kita mau bidik segmen yang mana. Family kah, atau mau masuk ke health segmen, kita main misalnya low sugar,” paparnya.

Ia juga menyarankan bagi para calon pengusaha harus menguasai teknik pengolahan gelato dengan benar, memiliki skill yang mumpuni, dan mau terus mencoba resep.

“Kalau untuk buka usaha gelato dan buat gelato itu memang harus belajar khusus, belajar khususnya dengan sekolah saja tidak cukup, yang penting lebih banyak di jam terbang sih,” ujarnya.

Baca juga: Pesan Es Krim? Ini Bedanya Es Krim, Gelato, dan Sorbet

Bagi Chef Jovita, peralatan yang profesional juga sangat menentukan dari rasa gelato yang dibuat itu sendiri. Para calon pengusaha gelato harus memperhitungkan bujet dan mulai-menabung untuk peralatan produksi yang lumayan besar biayanya.

Peralatan produksi gelato mencakup

 

Mesin gelato dari Italia,  yang digunakan Angelica, saat lomba gelato pertama di Indonesia dalam acara SIAL Interfood, Kamis (23/11/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Mesin gelato dari Italia, yang digunakan Angelica, saat lomba gelato pertama di Indonesia dalam acara SIAL Interfood, Kamis (23/11/2017).

“Pertama, mesin gelatonya, lalu blast freezer, dan untuk showcase untuk gelato. Untuk gelato mesin yang tipe semiprofesional mulai dari angka Rp 80 juta, kalau untuk freezer-nya sendiri tidak bisa dirata-rata karena banyak sekali mereknya,” jelas Jovita.

“Tapi ada harga, ada kualitas. Untuk showcase itu kalau yang delapan rasa bisa sekitar Rp 100 juta, kalau yang besar sampai 24 rasa itu sekitar Rp 200 juta,” lanjutnya.

Untuk mengakali modal awal yang cukup besar, ia menyarankan untuk berpartner dengan teman atau mencari investor.

“Pilihannya cuma dua. Pertama, mulai dengan modal kecil, dan yang kedua, cari investor. Jadi mulai dari yang kecil dulu kalau memang modalnya terbatas. Bisa partnership itu juga bisa, atau cari investor. Kalau ingin hasil yang bagus harus pakai alat yang bagus juga,” paparnya.

Laba kotor dalam berjualan gelato juga tidak main-main. Jika dihitung secara terperinci pengusaha gelato, disebutkan oleh Jovita bisa untung Rp 60-an juta per bulan.

"Kalau yang skala medium saja kalau sehari bisa terjual 100 mangkuk gelato saja, sebulan bisa dapet keuntungan sampai Rp 60-an juta, itu untuk laba kotornya. Kalau sehari terjual 100 ya. Lebih kurang per-cup Rp 6.000-an dengan rasa yang standar juga. Kalau rasa yang basic-basic, seperti vanila, stroberi, dan coklat," jelas Jovita.

Wuah... tertarik merintis usaha gelato?

Baca juga: Jangan Tertipu, Ini Ciri Gelato yang Nikmat dan Lezat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com