Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelato Enak, Ini Ciri-cirinya

Kompas.com - 16/11/2019, 15:04 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gelato, kudapan manis yang satu ini belakangan ini sedang naik daun. Banyak usaha gelato baru menjamur di kota besar Indonesia.

Dari sekian banyak gerai gelato, ada cara untuk mengetahui gelato berkualitas baik dengan rasa enak. Seperti infomasi yang diberikan oleh koki Ragil Imam Wibowo saat ditemui di Gelato Class, SIAL Interfood 2019, Jakarta International Expo, Jumat (15/11/2019).

Baca juga: Pesan Es Krim? Ini Bedanya Es Krim, Gelato, dan Sorbet

"Sebenarnya lebih ke bahan-bahan yang dipakai, kalau misalnya 100 persen natural itu yang pasti paling enak," jelas Ragil. 

Kemudian, faktor lain yang memengaruhi kelezatan gelato adalah kandungan lemak. Ragil menyebutkan, takaran ideal kandungan lemak gelato adalah 12-14 persen. 

Jika kandungan lemak terlalu banyak maka rasa gelato menjadi tidak enak, sedangkan jika terlalu sedikit rasa gelato, jadi terlalu ringan saat dikecap. 

"Takaran gulanya juga harus pas, jadi tidak terlalu kemanisan," ujar Ragil.

Ia juga mengatakan, dalam membuat gelato sangat penting untuk memperhatikan rasa, kemanisan, bahan, dan udara yang dimasukkan. 

"Untuk udara jangan sampai menyentuh angka 30 persen. Ketika kurang dari angka 30 persen, akan terlalu padat. Kalau berlebih, dia terlalu enteng dan jatuhnya akan seperti es krim," pungkas Ragil.

Baca juga: Lebih Sehat Mana: Es Krim atau Gelato?

Gelato dari Locarasa.Instagram Locarasa.noodles Gelato dari Locarasa.

Saat membuat gelato rasa buah, Ragil lebih memilih memasukkan bahan alami, seperti buah-buahan yang memiliki tingkat kematangan sempurna. Hal ini untuk mengurangi penggunaan banyak gula dan membuat rasa buah jadi lebih terasa di gelato. 

"Kalau misalnya bikin gelato pisang, kita memang nunggu sampai benar-benar matang, tunggu sampai sehari lagi busuk, semua kulitnya sudah hitam, baru kita pakai. Kalau dimakan langsung kan rasanya begitu kuat, kalau diolah menjadi gelato maka rasa manisnya itu yang pas," lanjutnya.

Ragil juga menjelaskan, jika terlihat kristal es di gelato, maka bisa dibilang gelato yang sudah meleleh dimasukkan kembali frezzer.

Gelato yang berkualitas baik tidak memiliki kristal es walau disimpan lama, menandakan tempat penyimpanan yang stabil.

Pemenang Indonesia Gelato Competition dan Gelato World Tour Indonesia Challenge, Jovita Pranata, menyebutkan, ada empat faktor yang menentukan gelato enak atau tidak. 

"Ada empat faktor yang memengaruhi gelato itu bisa dikatakan punya kualitas yang oke atau tidak. Dapat dilihat dari tekstur, struktur, mouthfeel, dan quality of taste," jelas Chef Jovita saat ditemui di SIAL Interfood 2019.

Baca juga: Suhu Panas Enaknya Makan Gelato, 5 Rekomendasi Kedai Gelato di Jakarta

Tekstur dan mouthfeel gelato harus lembut dan tidak ada kristal es kasar sama sekali ketika dirasa lidah.

Kemudian, soal struktur adalah komposisi bahan gelato yang seimbang sehingga menimbulkan rasa yang harmonis.

Terakhir, tentunya quality of taste atau rasa akhir saat menyantap gelato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com