JAKARTA, KOMPAS.COM – Gado-gado merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang diminati masyarakat. Alasan kuliner ini disukai adalah isi yang berlimpah dengan rasa nikmat.
Isi gado-gado mulai dari sayuran rebus, seperti kacang panjang, taoge, kol. Lalu ada lontong, tempe, telur dan tahu yang dicampur jadi satu dengan saus kacang.
Ciri khas lain dari gado-gado adalah cara penyajiannya yang mencampur semua bahan, termasuk bumbu kacang.
Lantas, bagaimana jika ada gado-gado yang disajikan tanpa dicampur, melainkan dipisah satu-satu di atas piring yang sama dan ditata cantik?
Baca juga: Viral Gado-gado Ditata Cantik, Netizen Jadi Kesal
Konsep tersebut bisa disebut sebagai dekonstruksi.
Baru-baru ini, misalnya, ada gado-gado ala dekonstruksi di mana bahan ditata cantik mulai dari sayuran hingga lontong. Kemudian saus kacang dipisahkan sendiri.
Gado-gado ditata cantik dengan konsep tak biasa itu pun jadi viral.
I ordered gado-gado. They gave me deconstructed gado-gado. pic.twitter.com/5La1ndX6UN
— Pangeran? (@pangeransiahaan) November 15, 2019
Namun, terlepas dari hal itu, bagaimana sebenarnya konsep gado-gado dekonstruksi yang ditata cantik?
Chef Ragil Imam Wibowo mengatakan, mungkin saja ada dekonstruksi cara penyajian gado-gado.
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Pecel, Karedok, dan Gado-Gado?
"Karena dekonstruksi itu penyajian, bukan masalah rasa. Rasa harus tetap sama," ujar Chef Ragil saat dihubungi Kompas.com.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.