Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gado-gado Ditata Cantik, Ini Kata Para Chef

Kompas.com - 19/11/2019, 17:00 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM – Gado-gado merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang diminati masyarakat. Alasan kuliner ini disukai adalah isi yang berlimpah dengan rasa nikmat.

Isi gado-gado mulai dari sayuran rebus, seperti kacang panjang, taoge, kol. Lalu ada lontong, tempe, telur dan tahu yang dicampur jadi satu dengan saus kacang.

Ciri khas lain dari gado-gado adalah cara penyajiannya yang mencampur semua bahan, termasuk bumbu kacang.

Lantas, bagaimana jika ada gado-gado yang disajikan tanpa dicampur, melainkan dipisah satu-satu di atas piring yang sama dan ditata cantik?

Baca juga: Viral Gado-gado Ditata Cantik, Netizen Jadi Kesal

Konsep tersebut bisa disebut sebagai dekonstruksi.

Baru-baru ini, misalnya, ada gado-gado ala dekonstruksi di mana bahan ditata cantik mulai dari sayuran hingga lontong. Kemudian saus kacang dipisahkan sendiri.

Gado-gado ditata cantik dengan konsep tak biasa itu pun jadi viral.

Namun, terlepas dari hal itu, bagaimana sebenarnya konsep gado-gado dekonstruksi yang ditata cantik?

Chef Ragil Imam Wibowo mengatakan, mungkin saja ada dekonstruksi cara penyajian gado-gado.

Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Pecel, Karedok, dan Gado-Gado?

"Karena dekonstruksi itu penyajian, bukan masalah rasa. Rasa harus tetap sama," ujar Chef Ragil saat dihubungi Kompas.com.

Ia juga tak menampik jika ada makanan lain yang cara penyajiannya didekonstruksi dari versi asli. Namun, satu hal yang perlu dipastikan, esensi dari makanan tersebut tetap harus ada.

Chef Ronald Prasanto pun berpendapat serupa. Menurutnya, kini banyak chef atau restoran fine dining yang menyajikan makanan, termasuk gado-gado, dengan cara berbeda.

Ia pun sepakat, meski cara penyajian berbeda, rasa makanan harus tetap otentik.

Baca juga: Gado-gado Ayam Hj Tarkanci, Kuliner Cirebon yang Bikin Ketagihan

"(Meskipun) rasa akan berpengaruh, tapi harusnya tidak banyak. (Nah) yang penting orang tetap harus mengenali kalau itu rasa gado-gado," ujar Chef Ronald.

Gado-gado roll gorengKOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Gado-gado roll goreng
Sementara itu, Chef Petty Elliott berpendapat, esensi utama dalam hal dekonstruksi gado-gado adalah bagaimana mereka memertahankan rasa klasik gado-gado.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com