"Kami enggak pernah ada di penjualan yang paling rendah," lanjutnya.
View this post on Instagram
Sementara untuk profit kotor, penjualan tinggi mencapai Rp 158,7 juta; sedang Rp 105,8 juta; dan rendah Rp 71,442 juta.
Lalu, untuk profit bersih, setelah dikurangi HPP, sewa tempat, biaya listrik, gaji karyawan, dan lain-lain, maka penjualan paling tinggi sebulan mencapai Rp 111,1 juta; sedang Rp 62,4 juta; dan rendah Rp 30.772.
Baca juga: Bubble Tea Lover, Rekomendasi 14 Gerai Boba Beserta Minuman Andalan dan Harganya
Melyani mengungkapkan, dengan keuntungan sebesar itu, maka diperkirakan bisa balik modal paling lambat 11 bulan dan paling cepat tiga bulan.
Hal yang perlu diperhatikan jika tertarik membuka Fat Straw, menurut Melyani, adalah strategi pemasaran dan penjualan.
"Traffic bisa memengaruhi, tempatnya apakah di mal yang ramai. Lalu sosial media itu juga penting, namun tida di seluruh kota. Beberapa kota sistem pemasarannya masih dengan brosur," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.