Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2019, 08:00 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM – Gado-gado hingga kini selalu jadi makanan favorit sebagian besar orang Indonesia. Apalagi dengan berbagai macam sayuran yang jadi bahan utama gado-gado, makanan ini selain enak juga dianggap menyehatkan.

Umumnya, banyak orang mengira bahwa gado-gado berasal dari Betawi. Namun ternyata, gado-gado juga berasal dari salah satu kota besar di Indonesia, yaitu Surabaya. Lantas, apa bedanya gado-gado Betawi dan gado-gado Surabaya?

“Perbedaan signifikan ada di bumbu kacangnya. Kalau di gado-gado Surabaya di bumbu kacangnya dicampur santan,” jelas President of Association of Culinary Professionals Stefu Santoso dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019)

Baca juga: Viral Gado-gado Ditata Cantik, Netizen Jadi Kesal

Sementara dalam gado-gado Betawi Stefu mengatakan bumbu kacang tidak menggunakan santan. Melainkan hanya menggunakan bumbu kacang biasa yang dicampur dengan terasi, gula jawa, dan air asam.

Gado-gado Bu Aam di Jalan Pejompongan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.ARSIP DOYANKULINER.COM Gado-gado Bu Aam di Jalan Pejompongan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Menurut Stefu, penambahan santan dalam bumbu kacang ini berguna untuk memberi cita rasa yang berbeda. Santan dalam bumbu kacang akan membuat bumbu terasa lebih gurih pada gado-gado.

Sementara untuk bahan-bahan lainnya yang digunakan tak berbeda sama sekali. Sedikit perbedaan lainnya juga terletak di proses penyajiannya.

Dalam gado-gado Surabaya, para penjual biasanya mencampur semua bahan bumbu kacang. Lalu bumbu cair ini kemudian disiramkan ke atas sayuran rebus dan kerupuk yang sudah ditata rapi.

Hal ini sedikit berbeda dari gado-gado Betawi, bumbu kacang yang sudah diulek hingga halus kemudian dicampur dengan sayuran rebus langsung di dalam cobek. Maka dari itu gado-gado Surabaya sering juga disebut gado-gado siram.

Baca juga: Gado-gado Ditata Cantik, Ini Kata Para Chef

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com