Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Gado-gado, Makanan Indonesia yang Sering Viral di Medsos

Kompas.com - 21/11/2019, 07:00 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM – Unggahan di media sosial mengenai gado-gado yang ditata cantik sempat membuat kehebohan di kalangan netizen Indonesia. Gado-gado memang salah satu makanan Indonesia yang disukai banyak orang.

Hal yang menarik, gado-gado terbilang sebagai makanan Indonesia yang sering viral di media sosial. Kompas.com merangkum, lima fakta seputar gado-gado yang sering disebut Indonesia salad ini: 

Baca juga: Viral Gado-gado Ditata Cantik, Netizen Jadi Kesal

1. Jadi makanan nasional

Kementerian Pariwisata (dulu) menetapkan gado-gado sebagai salah satu dari lima makanan nasional Indonesia sejak 2018. Hasil ini ditetapkan berdasarkan Forum Group Discussion (FGD) komunitas kuliner di Indonesia.

Lima makanan lain selain gado-gado adalah soto, nasi goreng, rendang, dan sate. Limamakanan ini ditetapkan sebagai makanan nasional karena dianggap merepresentasikan kuliner Indonesia yang bisa diperkenalkan ke mancanegara.

2. Sempat dibuat koki internasional pakai selai kacang

Pada Februari 2018 lalu, koki selebritis dunia Jamie Oliver sempat viral karena membuat gado-gado dengan resep versi dirinya. Dalam unggahan video yang ia bagikan di akun Twitternya tersebut, Jamie mempraktikan proses dirinya membuat gado-gado.

Namun karena keterbatasan bahan, Jamie mengganti beberapa bahan gado-gado dan memasaknya dengan cara berbeda. Ia menggunakan berbagai sayuran seperti kol merah, kol putih, kentang rebus, tahu goreng, lobak, tomat, timun, dan tauge.

Sayuran tersebut pun tidak direbus lebih dahulu. Tak hanya itu saja, Jamie juga membuat sausnya menggunakan selai kacang. Selai kacang ini ia campur dengan gula palem, bawang putih, dan perasan air jeruk.

Gado-gado buatan Jamie viral di kalangan netizen Indonesia dan menimbulkan pro serta kontra. 

Baca juga: Apa Beda Karedok, Gado-Gado, dan Pecel?

Gado-gado dengan harga Rp 212.000...

 

3. Gado-gado dengan harga Rp 212.000

Pada Oktober 2019 lalu, akun @okintph sempat mengunggah sebuah gambar di Instagramnya berupa daftar menu sebuah restoran yang menyajikan beragam makanan khas Indonesia.

Namun yang jadi perhatian netizen adalah harga dari tiap makanan yang ada dalam menu tersebut.

Hampir semua makanan yang tertera di sana memiliki harga Rp 150.000 ribu hingga Rp 300.00. Termasuk gado-gado yang dikenai harga Rp 212.000 per porsinya. Banyak netizen berkomentar akan hal tersebut. 

4. Tidak Hanya dari Betawi Saja

Gado-gado biasanya identik sebagai makanan khas Betawi. Namun ternyata, gado-gado sebenarnya punya versi berbeda dari beberapa daerah di Indonesia.

Semua jenis gado-gado tersebut pada dasarnya sama saja, berupa makanan dengan sayuran rebus yang dicampur saus kacang. Perbedaannya ada pada beberapa bahan tambahan yang berbeda dalam setiap versi.

Beberapa gado-gado yang berasal dari daerah di Indonesia di antaranya adalah gado-gado padang, gado-gado sidoarjo, gado-gado surabaya, dan yang paling mudah ditemui di Jakarta adalah gado-gado betawi.

Baca juga: Apa Bedanya Gado-gado Betawi dan Surabaya?

Ada sup gado-gado di Belanda...

 

5. Di Belanda jadi Sup

Gado-gado memang sudah go internasional. Banyak chef dan restoran di dunia yang sudah mengenal gado-gado. Beberapa bahkan sempat mencoba resep gado-gado dan membuat dengan versi mereka sendiri.

Salah satu yang unik adalah olahan gado-gado di Belanda. Akun Instagram @sadfood mengunggah testimoni seorang mahasiswi Indonesia yang berkuliah di Belanda. Saat sedang mengambil makanan di meja, ia menemukan menu unik.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

[kisah cairan coklat @amidekami ] Min, gue engga tau ini sad food apa gimana. Gue kuliah di Belanda Gado2 dijadiin sup ????????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sad Food (@_sadfood) pada 7 Jul 2019 jam 8:43 PDT

Tertulis di sana, Indonesian Gado Gado Soup. Penampakannya adalah berupa panci besar yang berisikan cairan sup kental berwarna coklat kekuningan. Mahasiswi yang tak tertera namanya tersebut bercerita bahwa sup tersebut adalah bumbu kacang dari gado-gado.

Gado-gado tersebut juga disajikan tidak memakai sayur apapun seperti selayaknya gado-gado Indonesia.

Baca juga: Gado-gado Ditata Cantik, Ini Kata Para Chef

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com