Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Oleh-oleh Khas Belitung yang Dijamin Awet Disimpan

Kompas.com - 22/11/2019, 09:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

3. Kemplang

Oleh-oleh yang satu ini memang sudah terkenal dan wajib dibawa pulang ketika ke Belitung. Makanan berbentuk bundar dan beraroma ikan ini memiliki rasa yang nikmat dan khas.

Kemplang merupakan kerupuk yang terbuat dari ikan tenggiri dan tepung tapioka. Umumnya kemplang di Belitung dimasak dengan cara dipanggang, bukan digoreng.

Rasa gurih kemplang akan semakin terasa nikmat bila disantap dengan sambal belacan khas Bangka Belitung.

Baca juga: Menikmati Makan Bedulang, Tradisi Turun-temurun Khas Belitung

Plecu atau Pletek cumi-cumi menjadi makanan nomor 4 yang harus dibawa pulang wisatawan ketika ke Belitung. Makanan berbahan dasar sagu dan telur cumi ini terasa gurih dan nikmat. Nicholas Ryan Aditya Plecu atau Pletek cumi-cumi menjadi makanan nomor 4 yang harus dibawa pulang wisatawan ketika ke Belitung. Makanan berbahan dasar sagu dan telur cumi ini terasa gurih dan nikmat.

4. Plecu atau pletek cumi-cumi

Mungkin kamu sering menyantap cemilan satu ini, namun jarang yang tahu bahwa makanan ini bernama plecu atau pletek cumi-cumi. Makanan berbahan dasar sagu, dan telur cumi ini merupakan asli Belitung yang dapat kamu bawa pulang juga sebagai oleh-oleh.

Berbentuk kotak dan rasa gurih yang ada ketika digigit, mampu membuatmu ingin terus makan  ketika mencobanya.

Ada juga yang menyebutnya dengan kricu atau keripik cumi. Toko oleh-oleh klapa Belitung menjualnya dengan harga Rp 12.000 per bungkusnya.

Bubuk kopi Kong Djie dijual dengan harga Rp 35.000. Kopi ini sudah ada sejak tahun 1943 dan telah ada di lebih dari 12 cabang di Belitung.Nicholas Ryan Aditya Bubuk kopi Kong Djie dijual dengan harga Rp 35.000. Kopi ini sudah ada sejak tahun 1943 dan telah ada di lebih dari 12 cabang di Belitung.

5. Kopi bubuk

Salah satu kedai kopi terkenal di Belitung adalah Kopi Kong Djie. Ia menjadi patokan warung kopi di seluruh Belitung karena telah ada sejak tahun 1943. Rasa yang khas muncul karena proses pembuatannya yang beda dari kopi lainnya.

Kopi Kong Djie terdiri dari racikan 70 persen robusta Lampung dan 30 persen arabica Jawa. Sebuah perpaduan yang mampu membuatmu melek ketika menyeruput kopinya.

Untuk bubuk kopi Kong Djie, kamu dapat membawa pulang satu bungkusnya Rp 35.000. Tak usah bingung mencari kedai kopi ini, karena di Belitung terdapat lebih dari 12 cabang kopi Kong Djie.

Baca juga: 5 Spot Foto yang Wajib Dikunjungi di Bukit Peramun, Belitung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com