Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Meulaboh Aceh, Wajib Mampir ke Masjid Agung Baitul Makmur

Kompas.com - 22/11/2019, 13:00 WIB
Masriadi ,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


ACEH BARAT, KOMPAS.com – Matahari tepat di atas kepala, Senin (18/11/2019). Siang itu, matahari benar-benar terik, panasnya menyengat di kepala. Shalat Zuhur berjamaah baru saja selesai.

Hanya satu atau dua jamaah yang shalat zuhur sendiri di Masjid Agung Baitul Makmur. Masjid itu dikenal dengan masjid kubah merah.

Masjid paling tersohor di Pantai Barat dan Selatan, Provinsi Aceh. Letaknya di Jalan Imam Bonjol, Nomor 100, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Lokasi tepatnya di jantung Kota Meulaboh, pusat kota dari Aceh Barat.

Masjid itu resmi digunakan tahun 1999 silam. Awalnya, konsep masjid ini tanpa pagar. Belakangan, hewan ternak menjadi kendala utama.Hingga Pemerintah Kabupaten Aceh Barat membuat pagar.

Baca juga: Masjid Harun Keuchik Leumik di Banda Aceh, Indahnya...

 

Di luar pagar dibangun taman di setiap sudut masjid. Taman kecil itu bisa digunakan untuk masyarakat bersantai sembari menunggu waktu shalat tiba.

Ukiran kaligrafi bertinta kuning mirip emas melingkar di seluruh bangunan masjid. Bukan hanya itu, tiang masjid dibangun kokoh lengkap dengan warna merah dipadupadan dengan kuning emas. Perpaduan warna merah dan kuning emas menambah kesan agung pada masjid ini. 

Suasana Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, di Jalan Imam Bonjol No.100, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Senin (18/11/2019)KOMPAS.com/MASRIADI Suasana Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, di Jalan Imam Bonjol No.100, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Senin (18/11/2019)

Masjid Agung Baitul Makmur dibangun di atas lahan seluas  60.000 meter persegi, membuat masjid ini memiliki halanan nan luas.

Ada empat gerbang utama di seluruh sisi masjid, sehingga masyarakat dengan mudah mengakses masuk-keluar ke kompleks masjid.

Masjid mampu menampung sebanyak 7.000 jamaah, membuat masjid itu menjadi terbesar di Aceh Barat. Sedangkan bangunannya sendiri memiliki luas 3.500 meter persegi.

Baca juga: Gurihnya Mi Rusa di Pantai Barat Aceh, Mau Coba?

Di dalam masjid rasakanlah kesejukan. Sungguh sejuk dan nyaman saat beribadah. Sebagian jamaah tampak mengaji usai shalat dan sebagian lainnya berbincang santai.

Salah seorang jamaah, Junaidi Mulieng, mengatakan konsep utama masjid itu perpaduan Timur Tengah dan Aceh. Sehingga, warna keemasan, hijau dan merah menjadi ciri utama masjid.

Selain itu, jika berdiri dari lantai dua masjid, sungguh tampak indah halaman masjid. Ditemani semilir angin yang begitu terasa menyentuh kulit.

Suasana Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, di Jalan Imam Bonjol No.100, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Senin (18/11/2019)KOMPAS.com/MASRIADI Suasana Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, di Jalan Imam Bonjol No.100, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Senin (18/11/2019)

Selain itu, banyak spot foto menarik di masjid ini. Mulai ornamen tiang, aneka bunga dengan latar belakang masjid dan lain sebagainya. Tak heran, usai shalat, ramai jamaah menyempatkan diri berfoto.

“Bagi wisatawan, rasanya belum lengkap ke Meulaboh jika belum berfoto di masjid ini,” kata Junaidi.

Namun, dia menggarisbawahi, ke masjid bukan sekadar foto. Namun khusus beribadah.

“Jadi tujuan utamanya tentu ibadah, bukan foto,” terangnya.

Masjid Agung Baitul Makmur semakin mengukuhkan Aceh sebagai daerah syariat Islam. Begitu kaya akan keindahan masjid, tersebar di sejumlah daerah di ujung Pulau Sumatera itu.

Silakan mampir, seperti kata Junaidi belum lengkap ke Meulaboh bila belum ke Masjid Agung Baitul Makmur. 

Baca juga: Rumah Makan Seafood Pilihan di Banda Aceh, Pondok Awak Baro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com