Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Kawah Putih Bandung, Ini Danau Kaolin di Belitung

Kompas.com - 23/11/2019, 10:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pulau Belitung punya tempat wisata yang mirip dengan Kawah Ciwidey di Bandung. Nama tempat wisata ini adalah Danau Kaolin.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi Danau Kaolin pada Sabtu (9/11/2019). Danau ini terletak di Desa Air Raya, Tanjung Pandang, Belitung.

Berlokasi sekitar 20 menit dari bandara HAS Hanandjoeddin, kamu dapat menemukan danau yang dulunya bekas proyek penambangan ini.

Baca juga: Menikmati Makan Bedulang, Tradisi Turun-temurun Khas Belitung

Dilihat dari mata telanjang, Danau Kaolin ini berwarna biru muda dengan pasir yang agak putih, persis seperti Kawah Ciwidey. Tanah Kaolin terhampar luas di sekeliling danau membentuk bukit.

“Bentuk kaolin sendiri itu kayak tanah liat, cuman berwarna putih,” kata Eksa, pemandu wisata dari Jendela Wisata kepada Kompas.com, Sabtu (9/11/2019).

Eksa menjelaskan manfaat-manfaat dari kaolin yang ternyata beragam. Menurutnya, kaolin bisa digunakan untuk bahan baku kecantikan atau perawatan kulit (skincare), obat maag, obat diare, dan bahan baku bangunan seperti keramik China.

Debit air hujan yang bercampur dengan kaolin di Danau Kaolin, Belitung membuat air danau menjadi berwarna biru muda. Jika cuaca mendung, warna air akan berubah menjadi kehijauan.Nicholas Ryan Aditya Debit air hujan yang bercampur dengan kaolin di Danau Kaolin, Belitung membuat air danau menjadi berwarna biru muda. Jika cuaca mendung, warna air akan berubah menjadi kehijauan.

Meski dapat digunakan untuk beragam pengobatan, nyatanya air di Danau Kaolin membahayakan. Eksa mengatakan pengunjung tidak diperkenankan berenang di danau ini karena airnya yang mengandung racun.

“Airnya mengandung racun, kami tidak menyarankan berenang, tapi tetap saja ada yang berenang, padahal sudah ada tanda-tanda dilarang berenang. Itu di luar tanggung jawab kalau ada yang melanggar,” tambahnya.

Baca juga: Penggemar Laskar Pelangi, Jangan Lewatkan Museum Kata Saat ke Belitung

Ada yang menarik dari air Danau Kaolin. Airnya dapat berubah seiring cuaca. Menurut Eksa, jika cuaca sedang cerah, maka air akan berwarna biru muda. Namun jika sebaliknya cuaca sedang mendung, warna air akan berubah hijau.

Beruntung, pada saat Kompas.com datang, cuaca sedang cerah. Maka air Danau Kaolin tampak biru muda.

Warna biru muda nan cantik yang tercipta di Danau Kaolin terjadi karena debit air hujan bercampur dengan kaolin.

Danau Kaolin di lahan bekas tambang timah di Desa Nibung Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung Danau Kaolin di lahan bekas tambang timah di Desa Nibung Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung

“Warna biru muda itu karena hujan yang bercampur dengan kaolin di bekas kerukan tambang. Jadi ini bukan seperti Kawah Ciwidey Bandung ya, ini bekas tambang,” ujar Eksa.

Danau Kaolin sebenarnya tak hanya ada di Desa Air Raya, melainkan banyak terdapat di seluruh Pulau Bangka dan Belitung. Namun, yang paling terkenal adalah di Desa Air Raya ini.

Hal tersebut dikarenakan letak danau yang tak jauh dari pusat kota Belitung dan bandara Tanjung Pandan.

“Di Bangka Belitung semua ada galian-galian, kalau tadi naik pesawat lihat di bawah ada galian besar bekas tambang. Ada dua bekas tambang, kalau warnanya hitam itu tambang timah, kalau putih itu tambang kaolin,” jelas Eksa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com