Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Oleh-oleh Makanan Khas Belitung

Kompas.com - 23/11/2019, 11:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Belitung dikenal memiliki dua kategori oleh-oleh yang bisa dibeli wisatawan yaitu oleh-oleh kering dan basah. Salah satu oleh-oleh basah yang wajib dibawa pulang adalah makanannya.

Kompas.com telah merangkum 6 oleh-oleh basah yang dapat kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh. Berikut 6 oleh-oleh berupa makanan basah khas Belitung:

Baca juga: 5 Oleh-oleh Khas Belitung yang Dijamin Awet

1. Sirup Jeruk Kunci

Jeruk Kunci menjadi pilihan utama yang bisa kamu bawa pulang ketika ke Belitung. Hal ini karena Bangka-Belitung terkenal sebagai daerah penghasil jeruk kunci berkualitas baik. 

Minuman khas Belitung ini berasal dari perasan air jeruk kunci, dan sedikit tambahan gula. Sedangkan jeruk kuncinya sendiri berukuran kecil, tisak sampai seukuran bola pingpong.

Jeruk ini memiliki rasa yang asam dan manis, namun segar. Jeruk ini juga digunakan untuk membuat campuran sambal.

Satu botol sirup jeruk kunci dijual dengan harga Rp 35.000 di toko oleh-oleh Klapa, Belitung.

Ketam isi, salah satu makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Belitung. Ketam isi berupa kepiting yang isinya dikeluarkan lalu diolah dan dimasukkan kembali dalam cangkan, kemudian digoreng dan dapat disantap bersama cangkangnya.Bangkapos Ketam isi, salah satu makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Belitung. Ketam isi berupa kepiting yang isinya dikeluarkan lalu diolah dan dimasukkan kembali dalam cangkan, kemudian digoreng dan dapat disantap bersama cangkangnya.

2. Ketam Isi atau Kepiting Isi

Makanan ini berbahan dasar kepiting yang isinya dikeluarkan dari cangkang, lalu dicampur terpung dan bumbu, dan dimasukkan kembali ke cangkang. Setelah itu digoreng dan dapat disantap pula bersama cangkang-cangkangnya.

Makanan ini terhitung makanan yang awet karena dapat bertahan hingga tiga hari jika di luar lemari pendingin. Sedangkan apabila di dalam lemari pendingin dapat bertahan hingga satu bulan.

Kisaran harganya, untuk satuan box yang berisi 10 Rp 100.000, sementara untuk isi 20 dihargai Rp 200.000.

Pempek Belitung, salah satu makanan oleh-oleh basah khas Belitung. Berbeda dengan pempek Palembang, pempek Belitung terbuat dari ikan laut seperti tenggiri dan parang-parang.Nicholas Ryan Aditya Pempek Belitung, salah satu makanan oleh-oleh basah khas Belitung. Berbeda dengan pempek Palembang, pempek Belitung terbuat dari ikan laut seperti tenggiri dan parang-parang.

3. Pempek

Pempek Belitung memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan pempek Palembang. Bedanya, kalau di Palembang mereka menggunakan ikan yang hidup di air tawar, sedangkan pempek Belitung menggunakan ikan air laut.

Untuk kuahnya pun berbeda, pempek palembang terkenal disantap dengan cuko. Sedangkan di Belitung pempek disantap dengan sambal tauco atau sambal jeruk kunci. Pempek di Belitung umumnya juga tidak digoreng seperti pempek palembang.

"Ikan yang dipakai itu biasanya ikan tenggiri sama parang-parang," kata pemandu wisata, Eksa.

Pempek belitung dihargai sekitar Rp 150.000 per box yang berisi 15 buah.

Baca juga: Mencicip Kopi Hitam Tanpa Ampas Khas Kedai Kong Djie di Belitung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com