Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Wisata Belitung 2 Hari 1 Malam, Rekomendasi Tempat dan Biaya

Kompas.com - 23/11/2019, 14:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

Hari kedua

Hoping islands dimulai dari Pulau Lengkuas

Untuk hari kedua, kamu bisa mengawali hari di Belitung dengan menyebrang ke Pulau Lengkuas. Pulau ini dikenal unik dan identik karena memiliki mercusuar bersejarah.

Kompas.com mengunjungi Pulau ini diawali dari Dermaga pantai Tanjung Kelayang pukul 08.33 WIB.

Saat menginjakkan kaki di pulau sebelah timur Pulau Belitung ini, kamu akan melihat sebuah mercusuar kira-kira berukuran 50 meter berdiri kokoh.

Mercusuar itu sudah ada sejak tahun 1882 dan sarat akan sejarah.

Menurut pemandu wisata, Eksa, mercusuar yang dibangun pada era kolonial Belanda ini memiliki 18 lantai. Sayangnya, pengunjung tidak diperbolehkan menaiki mercusuar sejak tahun 2017.

Pantauan Kompas.com, pasir putih di sepanjang garis pantai masih terlihat, dan air laut biru yang memukau mata mampu menambah kesan eksotis yang ada di pulau ini. Tak lupa, kamu dapat melihat batu-batu granit yang berukuran lebih besar dari rumah berjejeran di tepi pantai.

Kamu bisa menikmati berbagai fasilitas yang terhitung lengkap di Pulau Lengkuas ini seperti hotel dengan harga murah, warung makan hingga toilet umum.

Baca juga: Melihat Pulau Lengkuas dan Mercusuar yang Didirikan Sejak Era Kolonial

Jika kamu ke Pulau Lengkuas, spot yang tak boleh dilewatkan adalah memancing dan snorkeling.

Untuk menuju ke Pulau Lengkuas, kamu bisa sewa kapal dari dermaga Pantai Tanjung Kelayang dengan kisaran harga Rp 350.000 hingga Rp 500.000. Perjalanan ke pulau ini memakan waktu sekitar 30 menit.

Setelah puas menikmati pemandangan, melihat mercusuar, dan batu granit raksasa di Pulau Lengkuas, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Kelayang.

Perjalanan ke Pulau Kelayang

Kompas.com tiba di Pulau Kelayang pukul 10.07 WIB. Salah satu keindahan alam yang ada di pulau ini adalah gugusan batu-batu besar yang teratur, lalu membentuk layaknya gua. Ini yang disebut dengan Gua Kelayang.

Kamu bisa menemukan gua Kelayang apabila mengeksplor lebih dalam pulau. Gua ini terbentuk dari susunan batu granit nan eksotik.

Keindahan batuan granit besar yang membentuk layaknya gua lalu disebut masyarakat sebagai gua Kelayang. Gua ini juga bisa dipakai renang karena memiliki air laut yang jernih dan berwarna biru.Nicholas Ryan Aditya Keindahan batuan granit besar yang membentuk layaknya gua lalu disebut masyarakat sebagai gua Kelayang. Gua ini juga bisa dipakai renang karena memiliki air laut yang jernih dan berwarna biru.

Gua Kelayang adalah hasil bentukan dari tumpukan batu granit yang menciptakan sejenis ruang tertutup mirip gua. Karena batu yang tertutup kurang rapat, maka cahaya matahari tetap bisa kamu lihat masuk ke dalam gua.

Kamu juga bisa berenang di gua ini karena ada air laut biru nan jernih yang masuk. Hati-hati jika ingin masuk ke dalam gua karena licinnya batu-batu yang ada dapat membuatmu terjatuh.

Pulau Kelayang merupakan pulau yang sepi dan tak berpenghuni, maka dari itu ada baiknya jika kamu membawa segala perlengkapan dan persediaan makan dan minuman.

Tertarik mengunjungi pulau ini? Kamu bisa langsung menyewa kapal atau perahu boat dari Pantai Tanjung Kelayang dan akan memakan waktu sekitar 20 menit dari Pulau Lengkuas, dan 10 menit dari Pantai Tanjung Kelayang.

Makan siang di Raja Seafood Belitung

Usai berkunjung ke Pulau Lengkuas dan Pulau Kelayang, kamu dapat kembali ke Pulau Belitung dan menikmati santap siang di Rumah Makan Raja Seafood Belitung. Restoran ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 8 Desa Perawas, Tanjung Pandan, Belitung.

Nikmatnya kepiting, sup kepiting, ikan asam manis, semuanya tersaji di restoran ini. Makanan favoritnya adalah kepiting asap. Tampak pada saat Kompas.com berkunjung ke sana, restoran sangat ramai oleh pengunjung.

Selain menu seafood, ada juga makanan ayam dan daging yang tersedia.

Kemplang merupakan makanan nomor tiga yang harus dibawa pulang ketika ke Belitung. Makanan berbahan dasar ikan ini akan lebih nikmat bila dicocol sambal terasi.Nicholas Ryan Aditya Kemplang merupakan makanan nomor tiga yang harus dibawa pulang ketika ke Belitung. Makanan berbahan dasar ikan ini akan lebih nikmat bila dicocol sambal terasi.

Belanja oleh-oleh dan menuju bandara

Usai menyantap makan siang, sebelum pulang kamu bisa berbelanja oleh-oleh di Toko Klapa Belitung yang berlokasi di Jalan Air Saga Nomor 89 Air Saga, Tanjung Pandan, Belitung.

Toko ini menyediakan beragam jenis oleh-oleh khas Belitung mulai dari kemplang, plecu atau pletek cumi-cumi, hingga kopi Kong Djie yang tersedia di samping gedung toko oleh-oleh.

Untuk jam operasionalnya, toko ini dibuka mulai pukul 08.00 hingga 21.30 WIB. Wisata di Belitung pun usai dan saatnya kamu kembali ke daerah masing-masing.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Khas Belitung yang Dijamin Awet Disimpan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com