Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Artisan Bakery dengan Toko Roti Biasa?

Kompas.com - 23/11/2019, 17:01 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.COM – Toko roti yang akhir-akhir ini sedang viral, Tous Les Jours, bukan toko roti biasa. Tous Les Jours termasuk ke dalam kategori artisan bakery.

Baca juga: Tous Les Jours adalah Artisan Bakery, Apakah Itu?

Ada perbedaan antara artisan bakery dengan toko roti biasa. Berikut perbedaan antara artisan bakery dan toko roti biasa seperti dikutip dari Fasteasybread.com:

1. Roti artisan menggunakan metode tradisional

Menurut Fasteasybread.com, roti artisan pada umumnya lebih baik daripada roti biasa karena menggunakan metode tradisional.

Metode tradisional dalam pembuatan roti sendiri hanya menggunakan empat bahan yaitu tepung, air, garam, dan ragi.

Selain itu, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa roti artisan haruslah sebuah resep yang otentik. Biasanya resep otentik berarti resep yang sudah cukup lama digunakan.

Kemudian ada juga pendapat lain soal roti artisan yang harus dibakar menggunakan pembakaran dengan api, bukan menggunakan oven biasa.

Ilustrasi pembuatan roti artisanShutterstock Ilustrasi pembuatan roti artisan

2. Handmade

Masih mengutip dari Fasteasybread.com, banyak pendapat yang menuturkan bahwa roti artisan haruslah dibuat menggunakan tangan langsung atau handmade. Roti artisan bukan roti yang bisa dibuat dalam skala besar.

Namun, hal ini tidak selalu benar. Pasalnya, ada juga beberapa roti artisan yang diproduksi menggunakan mesin dan dibuat dengan skala besar.

3. Hanya menggunakan bahan alami

Roti artisan hanya dibuat menggunakan empat bahan utama dalam membuat roti yaitu tepung, garam, air, dan ragi.

Tepung yang digunakan dalam membuat roti artisan pun berbeda dari roti biasanya. Namun tidak ada catatan khusus soal tepung seperti apa yang digunakan.

Seperti dikutip dari Bakerpedia.com, roti artisan biasanya menggunakan tepung dengan protein yang lebih rendah dan tingkat kelembaban tinggi.

Dengan konsistensi seperti itu akan membuat adonan lebih lengket yang hanya bisa dibentuk menggunakan tangan langsung atau alat-alat khusus.

Aneka rotiShutterstock Aneka roti

4. Membutuhkan lebih banyak waktu untuk dibuat

Proses yang dibutuhkan untuk membuat roti artisan biasanya jauh lebih lama dari pada roti biasa. Proses fermentasi pembuatan roti artisan bisa berlangsung hingga 24 jam. Hal itu dilakukan untuk menambah rasa dan tekstur pada roti.

Hal yang berbeda terjadi pada toko roti biasa dan roti yang diproduksi secara massal. Roti-roti tersebut tidak bisa difermentasi selama itu.

Baca juga: 5 Tips Menyimpan Roti supaya Tahan Lama

5. Dibuat oleh seorang artisan

Biasanya roti artisan dibuat oleh seorang artisan. Seorang artisan sendiri seperti dikutip dari Therecord.com, adalah seseorang yang memproduksi sesuatu dalam kuantitas terbatas, seringkali menggunakan metode tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com