Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam Gosari, Pilihan Akhir Pekan Murah di Gresik

Kompas.com - 24/11/2019, 12:00 WIB
Hamzah Arfah,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Jika kamu tengah ada di Gresik, tak salah untuk mampir ke wisata alam murah meriah, namun punya pemandangan ciamik--Wisata Alam Gosari (Wagos).

Wisata alam yang berada di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik ini bisa jadi salah satu pilihan akhir pekan yang menarik.

Wisata yang baru mulai dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir ini menyediakan beberapa spot menarik yang bisa dijadikan obyek foto oleh pengunjung.

Ada pula kolam renang yang terletak di sebelah mata air peninggalan zaman dahulu.

Baca juga: Serunya Petik Sayuran dan Buah Langsung ala Pedesaan di Kota Gresik

Bukan itu saja, ada beberapa situs kuno peninggalan bersejarah yang terletak tidak jauh dari lokasi wisata, mulai dari situs pengolahan gerabah, makam kuno tugaran, hingga goa butulan yang terletak di gunung kapur Gosari.

"Tempatnya bagus untuk foto-foto, nyaman dan asri juga. Pokoknya bisa refreshing dan jauh dari hiruk-pikuk kota, enak lah pokoknya," ujar salah seorang pengunjung, Nayla (29), Sabtu (23/11/2019).

Logo penyambutan pengunjung di Wagos, yang dipasang pada akses masuk tempat wisata.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Logo penyambutan pengunjung di Wagos, yang dipasang pada akses masuk tempat wisata.
Selain spot foto yang disediakan oleh pihak pengelola, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam yang disuguhkan di sekitar lokasi wisata.

Pemandangan alam yang disuguhkan pun ciamik, yakni berupa pegunungan kapur dan lahan pertanian yang dikelola oleh milik warga setempat.

Baca juga: Singgah di Wilayah Gresik Utara, Jangan Lupa Nikmati Sate Lowayu

"Lumayan murah juga, tadi cuma dikenakan biaya parkir sepeda motor Rp 3.000 saja. Sudah, langsung masuk dan tidak pakai bayar tiket lagi," jelasnya.

Obyek wisata milik BUMDes Gosari ini memang hanya mengharuskan pengunjung membayar biaya parkir Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Setelah itu, pengunjung bisa langsung masuk menikmati wahana yang disediakan tanpa harus membayar tiket masuk lagi.

Salah satu spot di Wagos, yang menjadi favorit bagi pengunjung muda.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Salah satu spot di Wagos, yang menjadi favorit bagi pengunjung muda.
Fathul mengatakan, Wagos dibangun di atas lahan seluas 1.500 meter persegi di mana pengelolaan bersama dengan para pemuda desa dalam memberdayakan BUMDes.

"Wagos memang sengaja kami apresiasikan kepada para pemuda, mereka ingin membuat seperti apa, kita fasilitasi. Dengan yang pasti, membuat pengunjung merasa nyaman dan betah di sana," ujar Kepala Desa Gosari, Fathul Ulum.

"Kami, selain ingin mengangkat keindahan alamnya, juga ingin menunjukkan peninggalan sejarah yang ada," lanjutnya.

Ke depan, menurut Fathur, pihaknya masih akan menambah lagi beberapa obyek yang akan digemari, dan mengakomodasi usulan pemuda setempat.

Baca juga: Mampir di Gresik? Jangan Lupa Cicipi Kelan Sembilang

Saat ini, sebanyak 2.000 orang berkunjung setiap bulan ke obyek wisata yang buka setiap hari dari mulai 07.00 WIB hingga 17.00 WIB ini.

"Kebanyakan itu paling ramai ya saat weekend, Sabtu dan Minggu. Mungkin karena anak sekolah libur, orang kerja kan juga banyak yang libur," pungkasnya.

Bagaimana, berminat untuk berkunjung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com