Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Datang ke Austria Demi Sound of Music

Kompas.com - 24/11/2019, 17:00 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Austria untuk Indonesia Helene Steinhäusl menuturkan bahwa semakin banyak wisatawan dunia yang datang ke Austria, terutama karena keindahan desa-desa tradisional yang penuh sejarah.

"Austria penuh dengan desa-desa yang cantik dengan sejarah, arsitektur, dan budaya yang memukau. Banyak wisatawan yang datang khusus untuk menelusuri jejak Sound of Music," katanya saat acara Discover Austria di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: Austria Menyimpan Endapan Amethyst Terbesar di Eropa

Sound of Music merupakan film legendaris Hollywood yang dibintangi Julie Andrews pada tahun 1965. Film ini mengambil latar belakang di Austria, terutama daerah Salzburg.

Wisatawan yang datang ke Salzburg bisa menelusuri tempat syuting Sound of Music yang dibuat berdasarkan kisah nyata keluarga Georg von Trapp, seorang tentara asal Salzburg. Jadi, wisatawan juga datang untuk melihat rumah keluarga Trapp dan juga tempat bersejarah lainnya.

Baca juga: Anda Penggemar The Sound of Music? Kunjungilah Salzburg...

Selain itu, menurut, Helene Steinhaeusl, ibu kota Austria yaitu Wina merupakan kota paling layak dihuni di dunia, sehingga Wina menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi wisatawan.

Kapitelplatz, Salzburg, AustriaTourismus Salzburg/Bryan Reinhart/austria.info Kapitelplatz, Salzburg, Austria
Sementara itu, Austrian Commercial Counsellor in Jakarta Sigmund Nemeti dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa ada potensi besar bagi pariwisata Austria untuk dipromosikan di kawasan Asia Tenggara.

"Oleh karena itu, kami mau coba promosi di kawasan ini, termasuk Indonesia," katanya.

Baca juga: Kopi Indonesia Turut Meramaikan Vienna Coffee Festival

Ia menuturkan hubungan ekonomi Austria dengan negara-negara Asia Tenggara terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand, semakin erat beberapa tahun belakangan ini.

Sebagai gambaran, Sigmund menuturkan pada tahun 2018, Austria menerima 45 juta wisatawan asing. Sebanyak 237.000 wisatawan asing tersebut berasal dari Asia Tenggara.

Wisatawan asal Asia Tenggara yang berkunjung ke Austria meningkat 8 persen pada tahun 2018 dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Spittelau, Tempat Pembakaran Sampah di Wina yang Mirip Museum

Selain Sound of Music, pariwisata Austria sendiri terkenal dengan sejarah masa lalu Wina, budaya klasik yang kaya dengan hadirnya konser-konser yang membawakan komposisi klasik dari Mozart yang memang berasal dari Austria.

Juga wisata alam Austria yang masih alami seperti Danau Hallstat dan pegunungan Alpen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com