Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2019, 21:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta api adalah salah satu transportasi yang cukup diminati. Namun, terkadang, kenyamanan naik transportasi ini akan berkurang, salah satunya karena faktor barang bawaann.

Menurut Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, perjalanan menggunakan kereta api akan terasa nyaman jika tidak membawa barang-barang berlebih.

Ia menyarankan agar pengguna jasa kereta api tidak usah membawa barang-barang yang tidak diperlukan.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Kereta Api Lewat Online dan Offline

 

Menurutnya, ada ada beberapa barang yang boleh dibawa dan tidak boleh dibawa dalam perjalanan KA.

"Anak muda, misalnya, yang mau hiking, biasanya bawa gas, ini harus diperhatikan. Dalam kereta api tidak boleh membawa barang-barang yang mudah terbakar, salah satunya gas," kata Eva kepada Kompas.com, Rabu (20/11/2019).

Tak hanya itu, hewan, narkotika (psikotropika, zat adiktif lainnya), dan senjata api atau benda tajam juga tidak boleh dibawa dalam perjalanan KA.

"Ini termasuk dalam ketentuan bagasi," lanjutnya.

Baca juga: Cara Boarding di Stasiun Kereta Api

Berikut tips aman dan nyaman bawa barang bawaan saat traveling naik kereta api yang dirangkum Kompas.com:

1. Jangan membawa hewan, barang mudah terbakar, narkotika, dan senjata api atau benda tajam

Pemudik menata barang bawaannya di dalam kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2016). Warga pendatang di Jakarta mulai mudik ke kampung halaman dengan menggunakan kereta api ke sejumlah kota tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemudik menata barang bawaannya di dalam kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2016). Warga pendatang di Jakarta mulai mudik ke kampung halaman dengan menggunakan kereta api ke sejumlah kota tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Eva berharap, penumpang juga mengecek kembali barang bawaannya apa yang boleh dan tidak boleh dibawa.

Barang-barang terlarang tersebut seperti hewan, benda mudah terbakar, narkotika, senjata api atau benda tajam.

Baca juga: Ini Kisaran Tarif Porter di Stasiun Kereta Api

Ia juga mengimbau agar pengguna jasa kereta api tidak membawa barang-barang yang telah ditentukan dalam ketentuan bagasi yang bisa ditaruh di kabin.

"Untuk memudahkan ketika mereka mau masuk sudah mepet waktunya, pada saat pemeriksaan dan kedapatan membawa ini akan sangat beresiko ketinggalan kereta," kata Eva.

2. Bawa barang secukupnya

Pemudik tujuan Jawa Timur menata barang bawaanya saat berada di dalam kereta api Kertajaya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/7/2015). PT KAI mempersiapkan sekitar 370 rangkaian kereta untuk mengakomodir 96.000 pemudik tiap harinya selama arus mudik dan balik. KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Pemudik tujuan Jawa Timur menata barang bawaanya saat berada di dalam kereta api Kertajaya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/7/2015). PT KAI mempersiapkan sekitar 370 rangkaian kereta untuk mengakomodir 96.000 pemudik tiap harinya selama arus mudik dan balik.
Pengguna jasa sekaligus pencinta KA, Muni Edi S Riyadi mengatakan, penumpang sebaiknya membawa barang-barang secukupnya.

Tempatkan barang-barang pribadi yang mungkin diperlukan saat perjalanan di tas tangan atau tas kecil.

"Bawa barang secukupnya dan usahakan satu tempat, misalnya koper atau ransel," kata Muni ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/11/2019).

Baca juga: 8 Langkah Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access

Sementara itu, menurut Eva, khusus bagi keluarga yang membawa anak-anak agar melakukan packing rapi terlebih dulu sebelum memulai perjalanan kereta api.

"Kita imbau penumpang yang membawa anak-anak, itu maksimal satu orang dengan 2 barang bawaan. Harus packing barang bawaannya dengan baik," kata Eva.

"Memang bisa pakai porter, tapi tetap saja ada laporan barang hilang yang tidak menggunakan porter. Biasanya kalau kebanyakan barang seperti itu," lanjutnya.

Baca juga: Uniknya Nama Kereta Api, Terinspirasi dari Gunung Hingga Ular

3. Bawa tas kecil untuk obat-obatan

Suasana di stasiun kereta api Medan, Jumat (31/5/2019). Hari ini, jumlah penumpang kereta api sudah mengalami peningkatan. Tercatat, hingga Kamis (30/5/2019) jumlah penumpang mencapai 11.218 orang. KOMPAS.com/Dewantoro Suasana di stasiun kereta api Medan, Jumat (31/5/2019). Hari ini, jumlah penumpang kereta api sudah mengalami peningkatan. Tercatat, hingga Kamis (30/5/2019) jumlah penumpang mencapai 11.218 orang.
Jika kamu merasa tidak enak badan saat akan memulai perjalanan kereta api, ada baiknya membawa obat-obatan pribadi yang ditaruh dalam tas kecil atau tas tangan.

"Ada kalanya orang merasa pusing atau sakit perut dengan perjalanan pertamanya, bawalah obat pusing atau sesuatu yang bisa meredakannya," ujar Muni.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Melalui KAI Access

Menurut Muni, tak bisa dipungkiri ada saja pengguna jasa yang baru pertama kali menggunakan kereta api dan tiba-tiba merasa sakit kepala.

Nah, membawa obat-obatan adalah salah satu solusinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com