Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips agar Tak Kelaparan Saat Traveling Naik Kereta Api

Kompas.com - 26/11/2019, 17:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan kereta api jarak jauh biasanya memakan waktu yang lama. Karena itu, tak jarang kita pasti akan merasa lapar dalam perjalanan.

Saat lapar menyerang, menurut Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, penumpang bisa menuju ke kereta makan yang ada di tengah-tengah rangkaian.

"Di sana juga pasti makanan yang disajikan hangat," kata Eva kepada Kompas.com, Rabu (20/11/2019).

"Enggak perlu sibuk bawa makanan sendiri karena variannya juga banyak, ada nasi dengan lauk, nasi goreng, mi," lanjutnya.

Baca juga: Harga Menu Makanan di Kereta Api, Ada Nasi Rames Seharga Rp 25.000

Selain itu, ada pula menu-menu lain yang bisa dipesan saat KA melewati stasiun-stasiun tertentu.

Ia mencontohkan saat kereta sampai Stasiun Cirebon, biasanya akan ada menu empal gentong yang lebih dulu dipesan penumpang.

"Jadi bisa dipesan dari awal, nanti pas di Cirebon ada yang mau pesan empal gentong siapa, nanti akan dinaikkan," katanya.

Di sisi lain, penumpang juga tetap diperboilehkan jika ingin membawa makanan dari rumah.

Menu Nasi Rames Nusantara yang ada di Restoran Kereta Api dijual dengan harga Rp 25.000.Nicholas Ryan Aditya Menu Nasi Rames Nusantara yang ada di Restoran Kereta Api dijual dengan harga Rp 25.000.
Baca juga: Cara Pesan Tiket Kereta Api Lewat Online dan Offline

Untuk tips lainnya, pengguna jasa sekaligus pencinta kereta api, Muni Edi S Riyadi, memaparkan hal yang bisa dilakukan penumpang saat traveling naik kereta api.

1. Bawa bekal secukupnya dari rumah

Perjalanan kereta api akan memakan waktu yang cukup lama. Maka dari itu, ada baiknya kita menyiapkan bekal makan dari rumah.

"Bawalah bekal yang padat, tapi simpel dan enggak ribet saat menikmatinya, seperti roti manis, roti lapis, mi goreng, nugget, lontong isi, nasi dengan lauk dan sayur tanpa kuah," kata Muni, Sabtu (23/11/2019).

Baca juga: Cara Boarding di Stasiun Kereta Api

Siapkan bekal makanan tersebut dan dibungkus rapi dalam sebuah wadah tertutup agar tidak berceceran.

2. Jangan membawa makanan beraroma tajam

Meski boleh membawa makanan di kereta api jarak jauh, tetapi tetap tidak diperbolehkan membawa makanan beraroma tajam karena dapat mengganggu penumpang lain.

Makanan beraroma tajam seperti durian dapat mengganggu kenyamanan penumpang.

Baca juga: Ini Kisaran Tarif Porter di Stasiun Kereta Api

Oleh karena itu, utamakan kenyamanan bersama agar perjalanan kereta api berjalan lancar, termasuk dalam hal makanan.

3. Membawa makanan ringan

Makanan ringan atau camilan diperbolehkan juga untuk kita konsumsi ketika perjalanan kereta api yang memakan waktu cukup lama.

Namun, ada syarat yang harus dipatuhi, yaitu makan dalam kondisi bersih atau tidak meninggalkan kotoran atau remah-remah makanan.

Baca juga: 8 Langkah Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access

Oleh karena itu, tak lupa juga untuk membawa tisu untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di pakaian atau tempat duduk.

4. Jangan menyantap makanan yang kita bawa di restorasi

Menikmati makanan atau bekal yang kita bawa dari rumah, sebaiknya hanya di tempat duduk. Hal ini dilakukan karena memang ada larangan membawa makanan di kereta restorasi.

"Selain memang ada larangan, hal ini juga tidak etis bila kita membawa makanan ke kereta makan, padahal di sana menjual makanan," ujar Muni.

Baca juga: Uniknya Nama Kereta Api, Terinspirasi dari Gunung Hingga Ular

5. Membeli makanan di kereta makan

Jika kamu lupa membawa bekal dari rumah, tak usah khawatir. Kamu tinggal beranjak ke kereta makan yang ada di tengah rangkaian kereta.

Menu makanan Bistik yang ada di kereta api kelas Eksekutif. Menu ini dibandrol PT Reska Multi Usaha seharga Rp Rp 50.000.Nicholas Ryan Aditya Menu makanan Bistik yang ada di kereta api kelas Eksekutif. Menu ini dibandrol PT Reska Multi Usaha seharga Rp Rp 50.000.
Tak usah takut harga tak sewajarnya. Harga makanan di kereta makan masih relatif terjangkau.

"Berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 40.000, yang favorit nasi rames, mi rebus, dan ayam geprek," urai Muni.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Melalui KAI Access

Kereta makan dikelola oleh PT Reska Multi Usaha yang bergerak di bidang pengembangan dan pelayanan kereta api untuk penumpang.

Selain itu, kamu juga bisa memesannya ketika prama dan prami (sebutan pramugara-pramugari kereta api) melewatimu. Biasanya mereka akan menawarkan menu makanan di kereta makan pada penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com