Dengan keunikan budaya dan alam yang dimiliki, menjadikan Festival Loksado memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan.
"Pasar yang cocok untuk konten event seperti ini adalah Eropa. Untuk itu, Kemenparekraf juga turut mengundang tiga media dari Rusia, Jerman, dan Belanda untuk mempromosikan Festival Loksado 2019," kata Esthy.
Baca juga: Bandara Syamsudin Noor Kalimantan Selatan Siap Diresmikan Desember Ini
Esthy menambahkan, karena basisnya adalah alam, maka selama pelaksanaan segala pendukung event tersebut diharapkan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Lalu desain stand unik menggunakan bahan dari alam hingga menghilangkan penggunaan plastik
"Potensi sport tourism di event Festival Loksado sangat kuat, tinggal bagaimana menawarkan dan mengemasnya," katanya.
"Di tahun depan, mungkin berinovasi lagi merangkul kerja sama dengan berbagai pihak profesional, seperti Federasi Arum Jeram Indonesia (FAJI)," lanjutnya.
Hal ini, menurut Esthy, bisa dilakukan dengan cara mengemas konten tradisional rafting bambu dengan olahraga rafting profesional, sehingga lebih disukai pasar mancanegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.