Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekstur Mi Kesukaan Banyak Orang Indonesia, Mana Favoritmu?

Kompas.com - 27/11/2019, 12:22 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bakmi merupakan salah satu makanan yang tidak bisa dipisahkan dari lidah orang Indonesia. Makanan yang dulunya dibawa para imigran dari China ini sekarang sudah menyebar luas di Indonesia.

Olahan mi dengan tekstur yang berbeda juga menjadi alasan setiap orang menyukai makanan satu ini. Tekstur mi yang beragam membuat penikmat bakmi punya favorit masing-masing. 

Baca juga: Doyan Jajan Bakmi, Ini 4 Tips Biar Makan Bakmi Makin Enak

"Kalau berbicara tekstur bakmi yang enak, lihat orang Indonesia karakternya banyak, jadi ada bakmi yang menurut kita enak, tapi belum tentu menurut orang lain enak," kata Stefu Santoso, President of Association of Culinary Professionals sekaligus Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (22/11/2019).

Secara umum, menurut Stefu, banyak orang Indonesia suka dengan mi yang memiliki tekstur halus dan lembut.

Namun, untuk orang Tionghoa, ada yang cenderung suka mi dengan tekstur keras dan alot. Mi tersebut biasanya disebut mi karet.

Stefu juga menyebutkan, banyak orang Indonesia seleranya adalah mi nyemek, alias mi dengan tekstur agak lembek dan sedikit berkuah. 

 Baca juga: 100+ Bakmi Terlezat di Jakarta Pilihan Tirta Lie

"Jadi kita kembalikan ke selera masing-masing karena budaya itu sangat memengaruhi selera orang. Dalam keluarga saya saja suka jenis mi yang beragam. Seperti saya suka tidak terlalu kenyal, lalu mertua yang suka dengan mi agak alot, kalau anak saya yang laki-laki suka mi yang halus, yang lembut," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com