Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Bakmi Bangka yang Membuatnya Beda dengan yang Lain

Kompas.com - 29/11/2019, 07:16 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pangsit, bakso sudah biasa dijadikan makanan pendamping saat makan bakmi. Namun khusus bakmi bangka, lauk pendamping makan bakmi terbilang lebih ramai. 

"Iya, bakmi Bangka memang pendampingnya ada tahu kok, isinya tahu lalu isinya ada ikan tengiri,ada fukian, bakso ikan. Tapi kalau orang mau lain bisa campur lebih banyak lagi bisa ambil bakso sapi, pangsit rebus dan pangsit goreng, bakso ayam goreng," ujar Afung pemilik kedai Bakmi Bangka 777 Aloiy, ditemui di kedainya, Meruya, Jakarta, Selasa, (28/11/2019).

Tahu kok adalah sajian asli Bangka, yakni tahu yang diisi dengan adonan ikan tenggiri, kemudian digoreng dan dicemplung ke kuah kaldu.

Baca juga: Sejarah Bakmi hingga Jadi Favorit di Indonesia

 

Biasanya tahu kok sellau disajikan dengan fukian, yakni adonan ayam giling dan ikan tengiri yang dibungkus kulit tahu. Tak lupa ada bakso ikan terkadang ada bakso sapi dalam semangkuk sajian tahu kok. 

Sebenarnya jika bosan makan bakmi di kedai bakmi bangka, para penjual juga menyajikan porsi tahu kok dengan nasi. 

Selain pilihan lauk yang begitu banyak, bakmi bangka juga punya ciri khas lain.

Siraman jeruk kunci atau jeruk sonkit biasanya selalu disediakan oleh penjual. Jeruk ini biasanya gratis, masing-masing penjual memiliki aturan sendiri. Entah itu menaruh jeruk dalam jumlah banyak di meja, atau menaruh satu butir jeruk per mangkuk.  

Rasa jeruk kunci sendiri asam kecut, tetapi segar. Sehingga ketika diperas di atas bakmi, memberi sensasi rasa yang berbeda. Dari yang tadinya bakmi terasa berat dengan banyaknya daging dan lauk pendamping, jadi lebih terasa segar dengan sedikit rasa asam. 

Jeruk kunci ini juga berfungsi menggantikan cuka di meja makan, sehingga rasa asam yang disantap oleh pengunjung lebih alami.  

Masih ada bumbu rahasia lain...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com