Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2019, 10:05 WIB

“Namanya nasi dagang karena banyak pedagang yang lewat jalur dagang ke sini. Mereka yang keluar dari sini lalu bawa bekal nasi dagang ini,” jelas Nur Fatilla, salah satu penerjemah dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Penyengat.

Untuk melengkapi menu sarapan pagi itu, paling nikmat ditemani dengan teh tawar panas atau yang lebih dikenal sebagai teh kosong.

Teh di Tanjung Pinang dan sekitarnya biasanya menggunakan teh Prendjak, merek lokal yang memiliki wangi unik menyegarkan. Rasanya sendiri berbeda dari teh lainnya.

Selain teh kosong, sarapan kali ini juga nikmat jika ditemani dengan teh 'O' atau teh manis panas. Di sini, tiap jenis teh memang memiliki nama yang unik.

Teh 'O' untuk teh manis panas, teh Obeng untuk es teh manis, dan teh kosong untuk teh tawar panas.

Baca juga: 5 Destinasi Unggulan di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau

Menikmati dua jenis makanan tersebut plus teh kosong ternyata cukup membuat perut saya mulai penuh.

Namun, penampakan kue bulat kecil berwarna hijau mulai membuat penasaran. Namanya kue putri salat, terdiri dari dua lapisan. Lapisan bawah adalah ketan dan di atasnya puding pandan.

Rasa kue putri salat ini begitu nikmat dan berbeda. Lapisan bawah putri salat terasa kenyal, berpadu sempurna dengan lapisan puding pandan di atasnya yang sangat lembut dan wangi. Lebih nikmatnya lagi, kue ini punya rasa manis yang pas sehingga cocok dimakan dengan porsi yang banyak.

“Dinamakan kue putri salat karena konon katanya saat membuat kue ini, pembuatnya melihat seorang putri yang sedang salat. Makanya namanya putri salat,” jelas Nur Fatilla.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+