Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bakmi Ayam Acang, Bakmi Legendaris dari Grogol

Kompas.com - 30/11/2019, 18:15 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Ia bercerita ada pelanggannya yang dulu kost dekat warungnya, kerap datang untuk makan bakmi. Setelah punya anak, pelanggan itu kerap membawa anaknya datang dan makan bakmi.

“Belakangan ini datang dan anaknya itu sudah besar. Lalu (anaknya) datang bawa anaknya lagi, makan bakmi di sini. Tiga generasi itu," jelasnya.

Lokasinya terletak di kawasan yang dikelilingi kampus dan sekolah. Kedai bakmi miliknya pun sering menjadi tempat berkumpul-kumpul dan reunian.

“Kadang alumni Trisaki yang sudah tua-tua itu reuniannya ke sini. Udah pada ubanan, dulu masa remajanya makan di sini,” jelas Acang.

Ia juga mengingat saat berdagang dengan gerobak, ada orang kaya yang menjadi pelanggannya. Namun ada pula pelanggannya, seorang anak kost yang hanya mampu membeli kuah bakmi dan nasi saja.

“Ada yang dulu anak kost, makan mie Acang minta kuah aja, cuma makan kuah dan nasi. Sekarang sudah jadi bos, padahal dulu mau makan mie Acang aja susah harus nabung dulu. Sudah sukses bawa keluarganya ke sini,” kenangnya.

Resep dari ayah

Resep bakmi miliknya berasal dari ayahnya. Ayah Acang dulu berkerja di sebuah restoran bakmi.

Setelah itu, ayahnya berjualan bakmi dengan gerobak keliling di area Gang Jamblang. Ia pun ikut membantu usaha orangtuanya itu sejak tahun tahun 1960.

“Lalu baru tahun 1967, saya pisah dengan orang tua dan mandiri,” ungkapnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Terimakasih sudah mampir ke BAKMI AYAM ACANG GROGOL ????♥? #pecintamie #pelanggan #bakmiacanggrogol

Sebuah kiriman dibagikan oleh BAKMI AYAM ACANG (@bakmiayamacang) pada 14 Mei 2019 jam 10:54 PDT

Acang saat pertama kali berjualan hanya menjual dua mangkuk hingga kemudian mencapai 30 mangkuk. Namun kini ia mampu berjualan lebih dari 100 mangkuk. Ia pun kini sudah mempunyai tiga cabang kedai bakmi.

Saat ini, seporsi bakmi ayam rebus dihargai Rp 35.000. Ayam yang digunakan merupakan ayam kampung dan mie butan sendiri .

Jika ingin dinikmati makanan pendamping seperti bakso, sue kiau, pangsit, usus dan lain-lain akan dipatok dengan harga Rp 53.000.

Terdapat tiga restoran dari Bakmi Ayam Acang. Ketiganya dikelola oleh anak Acang. Hal ini agar kualitas mie tetep terasa dan menghindari konflik jika bekerja sama dengan orang lain selain keluarga.

Bakmi Acang dapat dijumpai di kawasan Grogol Jakarta Barat tepatnya di Jalan Dr. Susilo 3 No.14 yang dibuka pada pukul 06.30 hingga 14.00 WIB.

Cabang lainnya di kawasan Tangerang, Banten, yaitu di BSD sektor 1.1 blok RE.3 nomor 15, melayani pelanggan dari pukul 06.30 hingga 13.30.

Di Tangerang, Banten, ada pula di Jalan Wortel sektor 1.6 blok E.6 No.12, yang buka pada pukul 13.00 hinngga pukul sembilan malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com