Ia juga bercerita bahwa ketika membuat mural ini, beberapa anak kecil duduk di belakangnya dan mulai menggambar pada buku mereka. Ia mengaku senang dapat menginspirasi orang lain untuk memulai berkreasi dengan pulpen, kuas, atau alat tulis lainnya.
Konseptor acara JAKBERFEST 2019 dari MRA Media, Iwet Ramadhan mengatakan JAKBERFEST 2019 adalah kali pertamanya momen kerja sama Jakarta dan Berlin dirayakan bersama masyarakat.
Lanjutnya, acara ini berusaha membawa bentuk-bentuk kerjasama tersebut di Terowongan Kendal.
"Kerjasama tersebut antara lain misalnya moda transportasi yang terintegrasi. Jadi orang tuh sekarang bisa menikmati semua kendaraan umum di Jakarta, lalu menikmati trotoar lebar, dan kemudian bisa menikmati ruang publik," jelas Iwet ketika ditemui Kompas.com, Sabtu (30/11/2019).
JAKBERFEST 2019 memang sengaja tidak menyediakan lahan parkir. Hal ini bukan tanpa alasan, Iwet menyebut sengaja membawa konsep itu agar masyarakat datang dengan transportasi umum yang sudah terintegrasi.
"Jadi kita ajak orang untuk ke sini naik MRT, kemudian mereka bisa jajan makanan, duduk di sini, sambil menikmati musik. Acara ini gratis, dan dibuka untuk semua orang, dari jam 11 pagi hingga jam 11 malam nanti," ujarnya.
Sementara itu, pengunjung mengaku senang dan menikmati acara ini. Athaea (24), salah satu pengunjung JAKBERFEST 2019, menilai acara ini sebagai tempatnya melihat komunitas berkumpul.
"Kan Jakarta ini udah jarang banget aku liat komunitas kumpul di satu titik, nah JAKBERFEST ini di posternya itu lucu, ada art, musik, food. Pengen lihat aja kayak gimananya," katanya kepada Kompas.com.
Ia juga mengaku senang dapat mencicipi makanan Jerman yang ada.
"Habis kalau di acara Jerman tapi kita makannya makanan Indonesia itu kayaknya sayang, biar kerasa aja gitu seperti di Jerman," ujarnya.
Namun diakuinya, mural yang ditampilkan tidak terlalu banyak. Ini yang berlainan dengan ekspektasi awalnya.
"Tadi udah makan, dengerin musiknya, udah liat artworknya tapi ternyata gak banyak ya," lanjutnya.
Tak hanya musik dari JakJazz, Barry Likumahuwa, Aletta Stars, Andezzz dan 2 Lampu Neon yang menghibur warga Jakarta kala itu.
JAKBERFEST juga menghadirkan ragam makanan khas Berlin dan Jakarta, seperti Bratwurst, Currywurst, Soto, Asinan, Kerak Telor, Jagung Susu Keju, dan masih banyak lagi.
Pengunjung dapat menikmati makanan tersebut mulai harga Rp 25.000 hingga Rp 45.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.